Penjelasan:

Faktor internal dan eksternal memiliki pengaruh yang signifikan terhadap dinamika populasi. Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam populasi itu sendiri, seperti faktor genetik, interaksi antar individu, dan perubahan dalam perilaku individu. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor-faktor yang berasal dari luar populasi, seperti kondisi lingkungan, ketersediaan sumber daya, dan tekanan predasi.

Pengaruh faktor internal terhadap dinamika populasi dapat terlihat dari perubahan dalam jumlah individu yang terlibat dalam reproduksi, kesehatan dan tingkat kematian individu, serta variasi genetik dalam populasi. Misalnya, jika terjadi perubahan dalam perilaku reproduksi atau kematian individu dalam populasi, ini dapat berdampak pada jumlah individu yang lahir dan bertahan hidup, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi ukuran populasi.

Pengaruh faktor eksternal terhadap dinamika populasi dapat terlihat dari perubahan dalam ketersediaan sumber daya, seperti makanan atau habitat, yang dapat mempengaruhi kesehatan dan tingkat kelangsungan hidup individu dalam populasi. Kondisi lingkungan juga dapat berdampak pada perkembangan dan reproduksi individu dalam populasi, seperti dalam kasus kekeringan atau banjir yang dapat mempengaruhi tingkat kelangsungan hidup individu dan reproduksi pada populasi tertentu.

Secara keseluruhan, faktor internal dan eksternal bekerja secara bersamaan dalam memengaruhi dinamika populasi. Kombinasi dari kedua faktor ini dapat mempengaruhi ukuran dan keberagaman populasi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan kedua faktor ini dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan konservasi keanekaragaman hayati.