Jamur adalah organisme kecil, umunya mikroskopis, eukariotik, berupa filament (bening),

Berikut ini adalah pertanyaan dari helyngouw pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jamur adalah organisme kecil, umunya mikroskopis, eukariotik, berupa filament (bening), bercabang, menghasilkan spora, tidak mempunyai klorofil, dan mempunyai dinding sel yang mengandung kitin, selulosa atau keduannya.jenis jenis jamur yang bisa di konsumsi+penjelasannya
-jenis jenis jamur yang ga bisa di konsumsi+penjelasannya
-ciri ciri jamur yang bisa di konsumsi dan tidak bisa di konsumsi
-kesimpu

Jamur yang bisa di komsumsi

1. Jamur Tiram
Jamur tiram atau mutiara merupakan salah satu jamur yang bisa dimakan di Indonesia, sehingga banyak dijadikan olahan lezat, mulai dari ditumis maupun digoreng kriuk. Fungi satu ini sangat mudah pula ditemukan di pasaran dengan harga sangat terjangkau, jadi tak heran jika sangat disukai oleh banyak orang.

Jamur ini memiliki bentuk melebar dan besar dengan warna putih agak kusam. Dinamakan tiram karena bentuknya menyerupai cangkang tiram mutiara. Bagian bawahnya berserat halus, teksturnya jika sudah dimasak hampir menyerupai daging ayam.

2. Jamur Champignon/Kancing
Champignon atau biasa dikenal dengan sebutan jamur kancing juga bisa dimakan dan cukup populer di Indonesia. Jamur champignon ini dapat dimasak menjadi berbagai hidangan lezat, antara lain sup krim, saus steak, tumisan, dan lain sebagainya sesuai selera masing-masing.

Bentuknya bulat dengan warna putih dengan noda kecoklatan, serta mempunyai ukuran tidak terlalu besar. Champignon dijual dalam bentuk segar maupun awetan, sangat mudah ditemui di pasaran khususnya supermarket.

3. Jamur Portabella
Portabella merupakan jenis jamur yang boleh dimakan dan cukup banyak dikenal di Indonesia. Portabella sangat cocok dikonsumsi dengan cara dipanggang, ditumis, maupun sebagai tambahan saus pada hamburger dan steak.

Fungi satu ini memiliki ukuran besar dan lebar, bagian kepalanya berbentuk payung bulat. Kemudian pada bagian bawah payungnya berserat warna coklat kehitaman. Sebelum dicuci baunya sedikit menyengat, jadi sebaiknya harus dicuci bersih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

4. Jamur Kuping
Jamur yang boleh dimakan lainnya adalah jamur kuping. Biasanya jamur liar yang bisa dimakan ini mudah ditemukan di berbagai masakan, khususnya chinese food, capcay, tumisan, maupun sup. Banyak orang mencarinya karena memiliki tekstur serta rasa unik ketika sudah masuk ke mulut.

Jamur kuping memiliki bentuk melebar dan sedikit keriting, tidak mempunyai tudung atau payung seperti fungi lainya. Jika sudah dimasak teksturnya kenyal dan renyah. Warnanya hitam kecoklatan, mudah ditemukan di pepohonan. Khasiatnya sangat bagus untuk membantu mencegah penyumbatan pada pembuluh darah serta mengurangi tekanan darah tinggi.

5. Jamur enoki
Enoki berwarna putih, bentuknya memanjang dengan batang tipis, serta memiliki bentuk kepala yang kecil. Enoki tumbuh bergerombol dan mirip dengan shimeji/hokto. Menariknya lagi, Anda bisa mudah sekali menemukannya dengan harga sangat terjangkau di pasaran

Jenis Jamur yang Tidak Bisa Dikonsumsi
1. Jamur Morel Palsu
Jamur Morel sebenarnya bisa dikonsumsi. Namun ada jamur menyerupai jenis morel tetapi beracun. Jika mengonsumsinya, maka bisa menyebabkan mual, diare, pusing, dan muntah. Cara termudah untuk membedakan jamur morel palsu dengan yang asli yaitu pada bagian atas jamur. Bagian atas jamur morel asli berbentuk sarang lebah. Sementara untuk morel palsu, memiliki bagian atas yang berkerut.

2. Jamur Amanitas
Amanitas adalah salah satu jamur alam paling berbahaya. Tumbuhan ini biasa ditemukan di wilayah berhutan pada musim panas dan gugur. Jamur berbahaya amanitas memiliki ciri yaitu berwarna putih dengan bagian atas mirip payung berwarna merah.

3. Fly Agaric
Jamur fly agaric adalah jamur beracun yang mengandung asam ibotenat dan muscimol. Kandungan tersebut bekerja pada sistem pusat saraf pusat. Jamur ini memiliki batang berwarna putih dan bagian atas seperti payung berwarna merah berbintik putih

Berikut ini beberapa ciri-ciri jamur yang dapat dikonsumsi
1. Warna tubuh buah tidak bervariasi. Biasanya hanya berwarna putih dan cokelat.
2. Tidak mengeluarkan aroma amoniak.
3. Tidak memiliki cincin pada pangkal batangnya.
4. Sudah dibudidayakan dan dijual di pasar tradisional ataupun supermarket.
5. Tidak menghasilkan noda saat dipotong.
6. Tidak terjadi perubahan warna saat dimasak.
Berikut jamur yg tidak dapat di konsumsi
1. berlendir
2.berkerut
3.bintik bintik simpan
4 usia simpan
5 . bau tak sedap

tolong buat kesimpulannya ​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Jenis-jenis jamur yang tidak boleh dikonsumsi adalah jamur yang beracun, seperti:

  1. Amanita phalloides atau jamur tiruan
  2. Galerina marginata
  3. Coprinus atramentarius atau jamur alkohol
  4. Inocybe spp.
  5. Clitocybe dealbata

Ciri-ciri jamur yang bisa dikonsumsi adalah:

  • Memiliki bentuk yang jelas dan tidak beracun
  • Memiliki warna yang normal dan tidak berubah
  • Memiliki tekstur yang lembut
  • Memiliki bau yang normal
  • Dapat ditemukan di lingkungan yang baik dan tidak tercemar

Secara kesimpulan, jamur merupakan organisme yang banyak terdapat di alam dan dapat dikonsumsi sebagai sumber makanan yang bergizi. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua jenis jamur bisa dikonsumsi dan dapat berbahaya jika tidak dikenali dengan baik. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk mengenali jenis jamur yang akan dikonsumsi dan membelinya dari sumber yang terpercaya.

Penjelasan:

Perlu diingat bahwa tidak semua jamur bisa dikonsumsi dan dapat berbahaya jika tidak dikenali dengan baik. Oleh karena itu, selalu pastikan untuk mengenali jenis jamur yang akan dikonsumsi dan membelinya dari sumber yang terpercaya. Jika ragu, sebaiknya tidak mengkonsumsi jamur tersebut dan segera berkonsultasi dengan dokter atau ahli jamur. Selain itu, penting juga untuk mempelajari ciri-ciri jamur yang bisa dikonsumsi dan tidak bisa dikonsumsi agar dapat mengenali dan menghindari jamur yang beracun.

Tambahan : Perlu diingat bahwa identifikasi jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi harus dilakukan oleh ahli atau profesional yang berpengalaman, karena banyak jenis jamur yang sangat mirip namun berbeda dalam tingkat keamanannya. Selalu pastikan untuk mengkonsumsi jamur yang dibeli dari sumber yang terpercaya dan dikenali oleh ahli. Jangan pernah mengkonsumsi jamur yang ditemukan di lingkungan yang tercemar atau tidak sehat. Selalu jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli jamur jika merasa kurang yakin tentang keamanan jamur yang akan dikonsumsi.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh vincentAnakPenabur dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 15 Apr 23