Berikut ini adalah pertanyaan dari joneffendi570 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
. jelaskan pengaruh topografi dan suhu udara dalam mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Indonesia merupakan negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Topografi dan suhu udara di Indonesia mempengaruhi persebaran flora dan fauna di wilayah tersebut. Berikut adalah pengaruh topografi dan suhu udara dalam mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia:
1. Topografi: Topografi Indonesia yang terdiri dari pegunungan, dataran rendah, dan perairan mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Pegunungan di Indonesia seperti Pegunungan Jayawijaya di Papua, Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, dan Pegunungan Meratus di Kalimantan memiliki iklim yang sejuk dan lembap, sehingga cocok untuk tumbuhnya tumbuhan seperti pohon pinus dan jenis-jenis tumbuhan epifit. Selain itu, pegunungan juga menjadi habitat bagi hewan-hewan seperti burung hantu, monyet, dan kijang. Dataran rendah di Indonesia seperti di Pulau Jawa dan Bali, memiliki iklim yang lebih panas dan kering, sehingga cocok untuk tumbuhan seperti padi, jagung, dan kelapa sawit. Habitat hewan seperti banteng, babi hutan, dan kadal juga lebih banyak terdapat di dataran rendah.
2. Suhu udara: Suhu udara di Indonesia mempengaruhi tumbuhan dan hewan yang dapat hidup di wilayah tersebut. Suhu udara yang tinggi dan lembap seperti di daerah hutan hujan tropis di Sumatra, Kalimantan, dan Papua, cocok untuk tumbuhan seperti pohon meranti, mahoni, dan rotan. Hewan seperti orangutan, gajah, dan harimau Sumatra juga hidup di daerah tersebut. Suhu udara yang rendah seperti di daerah pegunungan, cocok untuk tumbuhan seperti pohon pinus, tumbuhan epifit, dan sayur-sayuran. Hewan seperti burung hantu, monyet, dan kijang juga banyak ditemukan di daerah pegunungan.
Dengan demikian, topografi dan suhu udara berperan penting dalam mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia. Keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia menjadi salah satu kekayaan alam yang harus dilestarikan dan dijaga keberlanjutannya agar dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
1. Topografi: Topografi Indonesia yang terdiri dari pegunungan, dataran rendah, dan perairan mempengaruhi persebaran flora dan fauna. Pegunungan di Indonesia seperti Pegunungan Jayawijaya di Papua, Pegunungan Bukit Barisan di Sumatra, dan Pegunungan Meratus di Kalimantan memiliki iklim yang sejuk dan lembap, sehingga cocok untuk tumbuhnya tumbuhan seperti pohon pinus dan jenis-jenis tumbuhan epifit. Selain itu, pegunungan juga menjadi habitat bagi hewan-hewan seperti burung hantu, monyet, dan kijang. Dataran rendah di Indonesia seperti di Pulau Jawa dan Bali, memiliki iklim yang lebih panas dan kering, sehingga cocok untuk tumbuhan seperti padi, jagung, dan kelapa sawit. Habitat hewan seperti banteng, babi hutan, dan kadal juga lebih banyak terdapat di dataran rendah.
2. Suhu udara: Suhu udara di Indonesia mempengaruhi tumbuhan dan hewan yang dapat hidup di wilayah tersebut. Suhu udara yang tinggi dan lembap seperti di daerah hutan hujan tropis di Sumatra, Kalimantan, dan Papua, cocok untuk tumbuhan seperti pohon meranti, mahoni, dan rotan. Hewan seperti orangutan, gajah, dan harimau Sumatra juga hidup di daerah tersebut. Suhu udara yang rendah seperti di daerah pegunungan, cocok untuk tumbuhan seperti pohon pinus, tumbuhan epifit, dan sayur-sayuran. Hewan seperti burung hantu, monyet, dan kijang juga banyak ditemukan di daerah pegunungan.
Dengan demikian, topografi dan suhu udara berperan penting dalam mempengaruhi persebaran flora dan fauna di Indonesia. Keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia menjadi salah satu kekayaan alam yang harus dilestarikan dan dijaga keberlanjutannya agar dapat dimanfaatkan oleh generasi mendatang.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh im6764894 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sun, 25 Jun 23