Jawaban:

​Tanah Erupsi: Tanah erupsi adalah tanah yang terbentuk sebagai hasil dari aktivitas vulkanik. Erupsi vulkanik melepaskan material-material seperti lava, abu vulkanik, dan batuan yang mengalami proses pelapukan menjadi tanah.

DAUR SULFUR: Daur sulfur mengacu pada perpindahan dan transformasi siklus sulfur di alam. Sulfur ada dalam berbagai bentuk dan bergerak melalui lingkungan melalui proses-proses seperti pengendapan, pelapukan, dan aktivitas biologis.

Sulfur Daun dan Rumput dimakan oleh hewan: Beberapa hewan, seperti sapi dan kambing, memiliki kemampuan untuk mencerna sulfur yang terkandung dalam daun dan rumput yang mereka makan. Sulfur adalah unsur penting yang diperlukan oleh hewan untuk sintesis protein.

Anaerob: Anaerob merujuk pada kondisi di mana aktivitas biologis terjadi tanpa adanya oksigen. Beberapa organisme dapat bertahan dan berkembang biak dalam lingkungan anaerobik, dan proses anaerobik juga terlibat dalam siklus sulfur.

H₂S (hidrogen sulfida): Hidrogen sulfida adalah senyawa gas yang terdiri dari atom hidrogen dan atom sulfur. Ini adalah senyawa yang berbau busuk dan bisa sangat beracun bagi makhluk hidup dalam konsentrasi tinggi.

SO₂ (dioksida belerang): Dioksida belerang adalah senyawa gas yang terdiri dari satu atom sulfur dan dua atom oksigen. Ini adalah gas yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil yang mengandung sulfur, seperti batu bara dan minyak bumi. SO₂ juga terkait dengan polusi udara dan pembentukan hujan asam.

CH, SCH (metil dan metilmerkaptan): CH adalah simbol umum untuk metana, yang merupakan gas hidrokarbon sederhana. SCH adalah singkatan dari metilmerkaptan, senyawa organosulfur yang mengandung satu atom karbon, empat atom hidrogen, dan satu atom sulfur. Kedua senyawa ini dapat terbentuk dalam proses dekomposisi bahan organik dan memiliki bau yang khas.

Hujan Asam: Hujan asam terjadi ketika gas-gas seperti SO₂ dan NOₓ bereaksi dengan uap air di atmosfer membentuk asam sulfat (H₂SO₄) dan asam nitrat (HNO₃). Ini bisa terjadi karena emisi polutan dari industri, transportasi, dan pembakaran bahan bakar fosil. Hujan asam dapat merusak lingkungan, termasuk tumbuhan, air tawar, dan bangunan.

SOA (Secondary Organic Aerosols): SOA adalah partikel-partikel kecil yang terbentuk melalui reaksi kimia dalam atmosfer, melibatkan senyawa organik yang terutama berasal dari emisi gas-gas seperti hidrokarbon dan oksida nitrogen. SOA memiliki dampak signifikan terhadap kualitas udara dan

Penjelasan: