TK Tulip terletak di daerah pinggiran Kota Depok. Guru di

Berikut ini adalah pertanyaan dari masterjoki101 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

TK Tulip terletak di daerah pinggiran Kota Depok. Guru di sekolah tersebut berjumlah 5 orang dengan siswa sebanyak 40 orang, yang terdiri dari kelompok A dan kelompok B. Halaman sekolah dipenuhi oleh pedagang makanan dan mainan. Pintu gerbang sekolah dibiarkan terbuka sehingga anak-anak bebas keluar masuk setiap saat. Banyak pula orang tua yang duduk di sekitar halaman sekolah, menunggu putra-putri mereka sampai KBM berakhir. Saat KBM berlangsung, tidak jarang orang tua memberikan makanan atau minuman, bahkan mainan yang mereka beli di pedagang sekitar halaman sekolah. Guru-guru seakan tidak peduli atau memang sudah kewalahan menghadapi kondisi tersebut sehingga terkesan membiarkan saja hal itu berlangsung. Alih-alih mencuci tangan sebelum makan, anak-anak terkadang makan bukan pada saat istirahat saja. Kebersihan diri juga tidak sepenuhnya nampak pada anak-anak tersebut. Pada saat pemerikasaan kuku, banyak anak yang memiliki kuku kotor dan panjang. Begitu juga dengan penyediaan tempat sampah yang tidak proporsional dan pembiasaan buang sampah pada tempatnya belum optimal dilaksanakan, membuat ruangan atau halaman sekolah tampak kotor dan tidak terawat. PERTANYAAN: a. Menurut analisis Anda, mengapa PHBS di TK Tulip tersebut tidak berjalan dengan baik? b. Bagaimana peran guru dalam melakukan pembinaan PHBS di sekolah? c. Berikan saran kegiatan apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk mendukung terlaksananya PHBS di sekolah?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

a. Menurut analisis saya, PHBS di TK Tulip tersebut tidak berjalan dengan baik karena ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi hal tersebut, seperti:

   Banyaknya pedagang makanan dan mainan di halaman sekolah yang menyebabkan anak-anak bebas keluar masuk sekolah dan makan di luar jam makan yang sesuai.

   Anak-anak tidak diajarkan tentang kebersihan diri yang baik, seperti cuci tangan sebelum makan, memotong kuku dengan benar, dan sebagainya.

   Penyediaan tempat sampah yang tidak proporsional serta pembiasaan buang sampah pada tempatnya yang belum optimal.

b. Peran guru dalam melakukan pembinaan PHBS di sekolah adalah sebagai fasilitator dan penyampai pendidikan kebersihan dan kesehatan bagi anak-anak. Guru dapat memberikan contoh dan mengajarkan tata cara yang benar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan anak-anak, serta membantu dalam mengelola tempat sampah dan membiasakan anak-anak untuk buang sampah pada tempatnya. Selain itu, guru juga dapat bekerja sama dengan orang tua siswa dan pihak sekolah lainnya dalam mengelola halaman sekolah agar terhindar dari pedagang makanan dan mainan yang tidak sesuai.

c. Berikut adalah beberapa saran kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru untuk mendukung terlaksananya PHBS di sekolah:

   Menyediakan tempat sampah yang cukup dan membiasakan anak-anak untuk membuang sampah pada tempatnya.

   Mengajarkan tata cara cuci tangan yang benar, terutama sebelum makan.

   Membagi anak-anak ke dalam kelompok kecil dan memberikan tugas kebersihan di sekolah, seperti mengepel lantai, mengelola tempat sampah, dan sebagainya.

   Menyiapkan makanan yang sehat dan bergizi untuk anak-anak, serta mengajarkan pentingnya makan pada waktu yang tepat.

   Menyediakan kotak sampah yang terpisah untuk mengumpulkan sampah organik dan anorganik agar dapat diolah dengan baik.

   Mengajak orang tua siswa untuk ikut serta dalam kegiatan kebersihan dan kesehatan di sekolah.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh husenzg dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 23 Mar 23