Penjelasan:

Dalam ekosistem lingkungan sekolah, terdapat banyak interaksi antara komponen biotik dan abiotik yang saling mempengaruhi.

Berikut beberapa contoh interaksi yang mungkin terjadi:

1. Hubungan Simbiosis: Interaksi mutualisme antara tumbuhan dan serangga penyerbuk. Serangga membantu tumbuhan dalam proses penyerbukan, sementara tumbuhan menyediakan makanan bagi serangga.
2. Hubungan Predasi: Interaksi predator-mangsa antara hewan pemakan rumput dan hewan herbivora, di mana hewan pemakan rumput memakan hewan herbivora sebagai sumber makanannya.
3. Kompetisi: Interaksi persaingan antara dua atau lebih spesies untuk sumber daya yang terbatas seperti makanan atau tempat berlindung.
4. Siklus Nutrisi: Interaksi antara komponen biotik dan abiotik dalam proses siklus nutrisi, di mana tanah memberikan nutrisi bagi tanaman, dan tanaman memberikan nutrisi bagi hewan herbivora dan predator.
5. Interaksi dengan Lingkungan Fisik: Contoh interaksi antara biotik dan abiotik adalah ketika tumbuhan memanfaatkan cahaya matahari untuk melakukan fotosintesis dan menciptakan oksigen untuk hewan lain.

Komponen yang terlibat dalam interaksi tersebut dapat bervariasi tergantung pada jenis interaksi yang terjadi.

Beberapa komponen biotik yang terlibat termasuk hewan, tumbuhan, mikroorganisme, dan manusia.

Komponen abiotik meliputi udara, air, tanah, cahaya, dan suhu.

Semua komponen ini saling mempengaruhi dalam ekosistem lingkungan sekolah, menciptakan suatu jaring-jaring kehidupan yang kompleks