Sebagai sebuah program pemerintah yang berkelanjutan, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) di Indonesia memiliki beberapa prioritas fokus termasuk di dalamnya kebijakan kesehatan. Beberapa kebijakan kesehatan yang diimplementasikan dalam RPJMN antara lain adalah memperkuat sistem kesehatan, meningkatkan kualitas dan akses layanan kesehatan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat dan pencegahan penyakit.

Namun, dalam kenyataannya, masih terdapat beberapa masalah yang perlu diatasi dalam implementasi kebijakan kesehatan di Indonesia. Misalnya, masih rendahnya anggaran yang dialokasikan untuk sektor kesehatan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan infrastruktur dan sumber daya manusia di bidang kesehatan. Selain itu, terdapat juga tantangan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil dan terluar.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, pemerintah perlu memperkuat koordinasi antarinstansi terkait, meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran, serta memastikan adanya transparansi dalam pelaksanaan program-program kesehatan. Selain itu, penting juga untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan kesehatan, sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Secara keseluruhan, meskipun terdapat beberapa tantangan dalam implementasi kebijakan kesehatan dalam RPJMN, namun upaya-upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat telah diambil oleh pemerintah melalui program-program yang dirancang secara khusus. Dalam upaya mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik, perlu dilakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa program-program tersebut dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat