Jawaban:

Pernyataan tersebut benar. Pencemaran air oleh limbah pertanian, terutama nutrien seperti nitrogen dan fosfor, dapat menyebabkan terjadinya blooming alga. Blooming alga adalah fenomena ketika jumlah alga tumbuh secara berlebihan dan cepat dalam suatu ekosistem perairan. Hal ini terjadi karena nutrien yang berlebihan memicu pertumbuhan alga secara masif.

Ketika alga mengalami blooming, mereka berkembang biak dengan cepat dan membentuk lapisan padat di permukaan air. Lapisan alga ini dapat menutupi permukaan air dan menghalangi sinar matahari masuk ke dalam air, yang berdampak negatif pada organisme air lainnya. Ketika sinar matahari terhalang, tumbuhan air dan fitoplankton yang membutuhkan cahaya untuk fotosintesis dapat mati karena kurangnya energi matahari. Selain itu, ketika alga tersebut mati dan terurai oleh bakteri pengurai, proses dekomposisi tersebut dapat menghabiskan oksigen dalam air, menyebabkan penurunan kadar oksigen terlarut. Kekurangan oksigen tersebut dapat menyebabkan kematian organisme air yang membutuhkan oksigen, termasuk ikan dan invertebrata air lainnya.

Selain itu, beberapa alga dapat menghasilkan racun yang dikenal sebagai algal bloom toxins. Racun ini dapat meracuni organisme air lainnya, termasuk ikan, burung, mamalia, dan manusia yang mengkonsumsinya. Fenomena blooming alga yang disebabkan oleh pencemaran limbah pertanian dapat berdampak serius pada kehidupan akuatik dan keseimbangan ekosistem perairan. Oleh karena itu, penting untuk mengelola dan mengurangi limbah pertanian agar tidak mencemari air dan mencegah terjadinya blooming alga yang merugikan organisme air.

Penjelasan: