Jawaban:

Jumlah individu normal heterozigot dalam populasi tersebut dapat dihitung menggunakan hukum Hardy-Weinberg. Hukum ini menyatakan bahwa dalam kondisi tertentu, frekuensi alel di populasi akan tetap stabil dari satu generasi ke generasi berikutnya. Hukum ini berguna untuk menghitung frekuensi alel dan genotipe di populasi.

Dalam kasus ini, diasumsikan bahwa albino adalah individu homozigot resesif dan normal adalah individu heterozigot atau homozigot dominan.

Jika p = frekuensi alel dominan dan q = frekuensi alel resesif, maka:

p + q = 1 (karena alel dominan dan resesif merupakan seluruh alel pada lokus tersebut)

Frekuensi alel resesif (q) dapat dihitung berdasarkan jumlah individu albino dalam populasi:

q^2 = jumlah homozigot resesif (albino) / jumlah total populasi

q^2 = 7 / 7000

q = √(7/7000)

q ≈ 0.014

Diketahui p + q = 1, maka:

p = 1 - q

p = 1 - 0.014

p ≈ 0.986

Jumlah individu normal heterozigot dapat dihitung berdasarkan rumus:

2pq = jumlah individu normal heterozigot

2pq = 2 x 0.986 x 0.014 x 7000

2pq ≈ 195.4

Dengan demikian, diperoleh hasil bahwa terdapat sekitar 195 orang normal heterozigot pada populasi tersebut. Harap dicatat bahwa ini adalah perkiraan hasil yang mungkin terjadi dalam kondisi asumsi Hardy-Weinberg

Penjelasan:

maaf kalo salah