Jawaban:

1. Tidak, sifat makhluk hidup dapat berubah-ubah dalam jangka waktu yang berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor seperti perubahan lingkungan, genetik, dan pengaruh dari faktor lainnya. Misalnya, hewan dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dan mengubah sifat fisik atau perilakunya untuk bertahan hidup. Sel juga dapat mengalami perubahan genetik yang dapat menyebabkan perubahan sifat.
2. Perubahan sifat suatu organisme dapat memberikan manfaat dalam berbagai hal, seperti:

Adaptasi: Organisme dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah dan mengubah sifat fisik atau perilakunya untuk bertahan hidup.

Evolusi: Perubahan sifat dapat menyebabkan organisme lebih cocok dengan lingkungan dan lebih mampu bertahan hidup, yang dapat menyebabkan evolusi dari spesies.

Penyembuhan: Perubahan genetik yang terjadi dalam sel dapat membantu dalam proses penyembuhan dan pencegahan penyakit.

Peningkatan hasil pertanian: Perubahan sifat tanaman yang dihasilkan dari teknologi genetika dapat meningkatkan produktivitas dan hasil pertanian.

Pembangunan obat: Perubahan sifat organisme dapat digunakan untuk memproduksi obat-obatan yang lebih efektif dan efisien.

3.  Perubahan sifat suatu organisme dapat memiliki dampak yang beragam, baik positif maupun negatif. Dampak yang mungkin terjadi antara lain:

1. Dampak lingkungan: Perubahan sifat organisme dapat mempengaruhi ekosistem dan lingkungan sekitar, seperti menyebabkan kerusakan lingkungan atau mengubah hubungan makhluk hidup di dalamnya.
2. Dampak ekonomi: Perubahan sifat organisme dapat mempengaruhi industri dan ekonomi, seperti peningkatan produktivitas pertanian atau peningkatan biaya produksi.
3. Dampak kesehatan: Perubahan sifat organisme dapat mempengaruhi kesehatan manusia, seperti menyebabkan reaksi alergi atau meningkatkan risiko penyakit.
4. Dampak sosial: Perubahan sifat organisme dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap teknologi genetika dan makhluk hidup, yang dapat menyebabkan perbedaan pendapat atau ketidaksetujuan.
5. Dampak ekologi: Perubahan sifat organisme dapat mengubah keseimbangan ekologi dan menyebabkan kerusakan pada ekosistem dan lingkungan.