bagaimana perubahan usia dapat mempengaruhi proses gametogenesis pada manusia.

Berikut ini adalah pertanyaan dari neyza12 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana perubahan usia dapat mempengaruhi proses gametogenesis pada manusia.

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Usia dapat mempengaruhi proses gametogenesis pada manusia. Pada pria, produksi sperma terus berlangsung sepanjang hidupnya, namun pada wanita, kemampuan untuk memproduksi sel telur menurun seiring bertambahnya usia.

Pada wanita, sejak lahir, ovarium mengandung sekitar 1-2 juta sel telur. Namun, saat mencapai masa pubertas, hanya sekitar 400.000 sel telur yang tersisa, dan hanya sekitar 400 sel telur yang akan dilepaskan selama masa reproduksi. Kualitas sel telur pada wanita juga dapat menurun seiring bertambahnya usia, sehingga mempengaruhi kemampuan sel telur untuk dibuahi dan berkembang menjadi embrio.

Pada pria, produksi sperma biasanya masih berlangsung hingga usia lanjut, namun kualitas sperma juga dapat menurun seiring bertambahnya usia. Sperma yang diproduksi oleh pria yang lebih tua cenderung memiliki jumlah dan kualitas yang lebih rendah, yang dapat mempengaruhi kemampuan sperma untuk membuahi sel telur.

Perubahan usia juga dapat mempengaruhi kesehatan reproduksi secara keseluruhan, seperti meningkatkan risiko gangguan kesuburan, komplikasi kehamilan, dan masalah kesehatan pada bayi yang lahir. Oleh karena itu, sangat penting bagi pasangan yang ingin memiliki anak untuk memperhatikan faktor usia dalam perencanaan kehamilan dan konsultasi dengan dokter jika diperlukan.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh robot6969 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 08 Aug 23