Berikut ini adalah pertanyaan dari heheheee123 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
b. Kedokteran
c. Pertambangan
d. Pertanian
e. Pencemaran Lingkungan
Jawablah yg serius
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Berikut adalah daftar 5 mikroorganisme dan manfaat bioteknologi yang terkait dengan bidang:
a. Farmasi: Streptomyces, Aspergillus, Penicillium, Saccharomyces cerevisiae, dan Escherichia c0li untuk produksi antibiotik, senyawa farmasi, insulin, hormon pertumbuhan, dan vaksin.
b. Kedokteran: Mycobacterium tuberculosis, HPV, Salmonella typhi, Chlamydia trachomatis, dan HIV untuk pengembangan vaksin, terapi dan penanganan penyakit infeksi.
c. Pertambangan: Thiobacillus ferrooxidans, Acidithiobacillus caldus, Sulfolobus acidocaldarius, Leptospirillum ferriphilum, dan Methanobacterium untuk pengolahan bijih dan limbah.
d. Pertanian: Rhizobium, Bacillus thuringiensis, Trichoderma, Agrobacterium, dan Saccharomyces cerevisiae untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas tanaman, serta produksi bioetanol.
e. Pencemaran Lingkungan: Pseudomonas putida, Rhodococcus, Nitrosomonas, Bacillus sp, dan Trichoderma untuk membersihkan lingkungan dari polutan organik dan inorganik.
Penjelasan:
Berikut adalah daftar 5 mikroorganisme dan manfaat bioteknologi yang terkait dengan bidang:
a. Farmasi:
1.Streptomyces: Menghasilkan antibiotik seperti streptomycin, eritromisin, dan tetraciklin yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri pada manusia.
2.Aspergillus: Menghasilkan senyawa farmasi seperti lovastatin yang digunakan untuk mengobati kolesterol tinggi dan ciclosporin yang digunakan sebagai imunosupresan.
3.Penicillium: Menghasilkan penisilin, antibiotik yang sangat umum digunakan untuk mengobati infeksi bakteri.
4.Saccharomyces cerevisiae: Digunakan untuk produksi vaksin, insulin, dan hormon pertumbuhan manusia.
5.Escherichia c0li: Digunakan dalam produksi insulin, hormon pertumbuhan, dan vaksin.
b. Kedokteran:
1.Mycobacterium tuberculosis: Penyebab penyakit tuberkulosis dan digunakan untuk pengembangan vaksin.
2.Human papillomavirus (HPV): Virus yang menyebabkan kanker serviks dan vaksin HPV telah dikembangkan untuk mencegah infeksi virus ini.
3.Salmonella typhi: Penyebab penyakit demam tifoid dan digunakan dalam pengembangan vaksin.
4.Chlamydia trachomatis: Bakteri penyebab infeksi klamidia yang dapat diobati dengan antibiotik.
5.HIV: Virus yang menyebabkan AIDS dan banyak penelitian yang sedang dilakukan untuk pengembangan vaksin dan terapi yang efektif.
c. Pertambangan:
1.Thiobacillus ferrooxidans: Digunakan dalam proses bioleaching untuk memisahkan logam dari bijih.
2.Acidithiobacillus caldus: Digunakan dalam proses bioremediasi untuk membersihkan lingkungan dari limbah beracun yang mengandung logam.
3.Sulfolobus acidocaldarius: Digunakan dalam proses produksi enzim untuk aplikasi di bidang pertambangan.
4.Leptospirillum ferriphilum: Digunakan dalam proses pemisahan tembaga dari bijih sulfida.
5.Methanobacterium: Digunakan dalam proses metanaasi untuk menghasilkan metana dari limbah organik.
d. Pertanian:
1.Rhizobium: Bakteri yang membentuk simbiosis dengan akar tanaman legume dan membantu menambah ketersediaan nitrogen di tanah.
2.Bacillus thuringiensis: Menghasilkan toksin yang dapat digunakan sebagai insektisida alami.
3.Trichoderma: Menghasilkan enzim yang dapat membantu memecah bahan organik di tanah dan membantu meningkatkan kualitas tanah.
4.Agrobacterium: Digunakan untuk memindahkan gen dari satu tanaman ke tanaman lain untuk menghasilkan varietas tanaman yang lebih tahan terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang ekstrem.
5.Saccharomyces cerevisiae: Digunakan untuk produksi ragi dan untuk memfermentasi bahan organik menjadi bioetanol.
e. pencermaran lingkungan
1.Pseudomonas putida: Bakteri ini memiliki kemampuan untuk mendekomposisi senyawa organik beracun, seperti pestisida dan bahan kimia yang ada di lingkungan. Pseudomonas putida juga dapat digunakan untuk membersihkan tanah yang terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya.
2.Rhodococcus: Bakteri ini mampu mendegradasi senyawa organik yang terdapat di dalam tanah dan air, seperti minyak bumi dan hidrokarbon. Rhodococcus juga dapat digunakan untuk memperbaiki tanah yang tercemar minyak.
3.Nitrosomonas: Bakteri ini berguna dalam proses pengolahan limbah dengan membantu mengubah amonia menjadi nitrit. Nitrosomonas juga dapat digunakan dalam sistem pengolahan air limbah.
4.Bacillus sp.: Bakteri ini berguna dalam membersihkan lingkungan yang terkontaminasi oleh limbah yang mengandung logam berat, seperti merkuri, timbal, dan kadmium. Bacillus sp. dapat mengubah senyawa beracun tersebut menjadi senyawa yang tidak berbahaya.
5.Trichoderma: Jamur ini mampu memecah senyawa organik dan selulosa yang terdapat di tanah dan limbah organik. Trichoderma juga dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas tanah yang rusak akibat kegiatan manusia, seperti pertanian intensif dan pertambangan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh khafiyyandarmawan08 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 31 May 23