Perbedaan fraktura dan fisura adalah kondisi tulang yang terluka. Pada fraktura, kondisi tulang smpai patah biasanya akibat kecelakaan. Adapun fisura, tulang tidak sampai patah namun hanya retak saja. Pada fraktura, salah satu cara menanggulangi adalah pemasangan pen/platina. Setelah tulang mengalami pertumbuhan dan menyatu pen akan diambil kembali.  

Pembahasan

Kelainan atau gangguan pada sistem gerak dapat menyerang tulang, otot, persendian bahkan rangka.  

Berikut ini adalah kelainan atau gangguan yang menyerang tulang:  

a. Akibat kekurangan Vitamin D

• Rakitis yaitu pertumbuhan yang terganggu pada anak-anak yang biasanya terlihat pada kaki berbentuk X atau O.
• Osteomalasia yaitu kekurangan vitamin D dan zat kapur pada orang dewasa.

b. Akibat kecelakaan

• Memar adalah suatu keadaan sobeknya selaput sendi.
• Urai sendi adalah keadaan dimana selaput sendi diikuti lepasnya ujung tulang dari sendi.
• Fraktura atau patah tulang, dibedakan menjadi:

1. Patah tulang tertutup, bila tulang yang patah tidak merobek kulit.
2. Patah tulang terbuka, bila tulang yang patah merobek kulit dan tulang mencuat keluar.
3. Fisura, bila tulang hanya retak.

c. Akibat sikap tubuh yang salah

• Lordosis adalah kelainan pada tulang leher dan panggul terlalu membengkok ke depan.
• Kifosis adalah kelainan pada tulang punggung terlalu membengkok ke belakang. Dapat terjadi karena kebiasaan menulis yang terlalu membungkuk selama bertahun-tahun.
• Skoliosis adalah kelainan pada ruas tulang belakang yang membengkok ke samoing. Dapat terjadi bila seseorang sering membebani salah satu sisi dan dibiasakan bertahun-tahun.

d. Nekrosa, terjadi bila selaput tulang (periosteum) rusak sehingga bagian tulang tidak memperoleh makanan lalu mati dan mengering.

e. Osteoporosis adalah kelainan tulang, yaitu kondisi tulang menjadi lebih lunak. Hal tersebut dapat terjadi karena kekurangan hormon-hormon  tertentu yang membantu pelekatan kalsium. Selain itu, penderita kelainan ini dapat disebabkan juga oleh kekurangan kalsium dalam makanannya  sehingga tubuhnya menggunakan kalsium yang tersimpan pada tulangnya. Akibatnya, pada tingkat tertentu tulang menjadi lebih lunak.

f. Mikrosefalus merupakan kelainan pada ukuran kepala bayi yang lebih kecil  atau tidak proporsional. Hal tersebut disebabkan ketika hamil, seorang ibu  mengalami kekurangan kalsium sehingga pembentukan tengkorak bayi tidak  sempurna.

Berikut ini adalah kelainan atau gangguan yang menyerang sendi (hubungan antar tulang):

1. Dislokasi merupakan keadaan disebabkan bergesernya sendi dari kedudukan semula karena jaringan penggantungya (ligamentum) sobek.
2. Ankilosis adalah keadaan persendian yang tidak dapt digerakkan karena seolah-olah menyatu.
3. Terkilir adalah tertariknya ligamentum ke posisi yang tidak sesuai, tapi sendi tidak bergeser.
4. Artritis adalah peradangan yang terjadi pada sendi. Dibedakan menjadi:

• Artritis gout, terjadi karena danya timbunan asam urat pada jari-jari tangan terutama pada sendi dan berkaibat ruas jari membesar dan terasa sakit jika digerakkan.
• Osteoartritis adalah menipisnya tulang rawan sehingga mengalami degenerasi.
• Artritis eksudatif adalah terisinya rongga sendi oleh cairan yang disebut getah radang. Terjadi karena serangan kuman.
• Artritis sika adalah berkurangnya minyak sendi yang menyebabkan rasa nyeri saat tulang digerakkan.

    5. Serangan kuman pada sendi  

• Infeksi gonorea dan sifilis dapat menyerang persendian sehingga sendi menjadi kaku.
• Layuh sendi adalah keadaan tidak bertenaga pada sendi yang disebabkan karena layuhnya tulang akibat infeksi sifilis ketika bayi dalam kandungan.

Pelajari lebih lanjut

1. fungsi tulang: yomemimo.com/tugas/1364793

2. tulang penyusun sistem gerak: yomemimo.com/tugas/867331

3. sel penyusun tulang: yomemimo.com/tugas/4111876

Detil Jawaban

Kelas: 2 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Struktur dan fungsi tulang dan sendi

Kode: 11.4.4

Kata kunci: perbedaan fraktura dan fisura