apa perbedaan antara virus dan bakteri ? jelaskan !

Berikut ini adalah pertanyaan dari sahruni pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa perbedaan antara virus dan bakteri ? jelaskan !

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Perbedaan virus dan bakteri adalah bakteri dilindungi dinding sel, sedangkan virus berupa kapsid. Bakteri memiliki adam nukleat DNA dan RNA, sedangkan virus hanya DNA atau RNA saja. Bakteri memiliki organel, sedangkan virus tidak memiliki organel. Bakteri bersifat parasit fakultatif, sedangkan virus bersifat parasit obligat. Bakteri berkembangbiak dengan membelah diri, sedangkan virus bereplikasi di inang hidup.

Pembahasan

Pengertian virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang mampu menginfeksi sel organisme hidup. Umumnya virus memiliki sejumlah asam nukleat yaitu DNA ataupun RNA (namun tidak kombinasi keduanya). Asam nukleat tersebut diselubungi bahan yang mampu melindungi bagian virus yang terdiri dari glikoprotein, protein dan lipid (dapat juga kombinasi ketiganya).

Pelajari lebih lanjut tentang struktur organisasi pada virus di: yomemimo.com/tugas/23317190.

Struktur virus sendiri terdiri dari kepala, kapsid, isi tubuh dan juga ekor. Pada bagian kepala, terdiri dari asam nukleat (DNA atau RNA). Sedangkan kapsid merupakan selubung yang berupa protein.

Fungsi dari kapsid adalah memberi bentuk virus sekaligus melindungi virus dari kondisi lingkungan yang dapat merugikan virus. Isi tubuh virus yang disebut virion ini terdiri dari asam inti yang merupakan materi generik berisi kode-kode yang pembawa sifat virus. Adapun ekor virus merupakan alat yang digunakan untuk menempel pada makhluk hidup (inang).

Virus dapat diidentifikasi melalui beberapa hal sebagai berikut:

  • Virus berukuran sangat kecil (mikroskopis) yaitu sekitar 20-300 milimikron.
  • Virus tidak memiliki sel (asesuler) atau tidak tersusun atas sel.
  • Sebagian besar virus dalam bentuk kristal.
  • Virus ada yang berbentuk oval, silinder, kompleks atau polyhedral.
  • Virus hanya terdiri dari satu asam nukleat saja.
  • Virus tidak dapat membelah diri dan bergerak bebas.
  • Virus mampu hidup di semua sel makhluk hidup jenis apa saja.

Kebanyakan dari jenis virus memang merugikan (parasit), virus yang menyerang tumbuhan juga menyebabkan kerusakan atau matinya tumbuhan. Contohnya pada daun tembakau yang diserang Tobacco Mozaic Virus (TMV). Selain itu virus juga dapat menginfeksi pada hewan, contohnya cacar pada sapi yang disebabkan oleh Vicinia Virus.

Namun peranan virus tidak hanya merugikan saja. Karena virus yang telah dilemahkan dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan, antara lain dalam membuat antitoksin, melemahkan bakteri, memproduksi vaksin dan menyerang patogen.

Pelajari lebih lanjut tentang virus DNA dan virus RNA di: yomemimo.com/tugas/24897058.

Virus hanya dapat bereproduksi di dalam makhluk hidup dengan cara menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup tersebut. Hal itu dikarenakan virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi dengan sendirinya. Oleh karena itu virus dikenal sebagai parasit obligat karena sifat virus tersebut.

Virus tidak termasuk makhluk hidup ataupun benda mati. Hal itu disebabkan tidak semua ciri makhluk hidup dimiliki oleh virus. Disebut sebagai makhluk hidup, virus memiliki RNA/DNA sehingga dapat berkembang biak (sekalipun harus menggunakan inang). Akan tetapi disebut sebagai benda mati karena virus belum diketahui membutuhkan makanan atau tidak. Oleh karena virus dapat disebut sebagai makhluk hidup maka virus dapat memperbanyak diri atau bereplikasi.  

Adapun ciri-ciri umum bakteri sebagai berikut:

1. Tubuh uniseluler atau bersel satu.

2. Tidak berklorofil, meskipun begitu ada beberapa jenis bakteri yang memiliki pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis dan hidupnya autotrof.

3. Reproduksi dengan cara membelah diri atau biner (dengan pembelahan Amitosis).

4. Habitat bakteri hidup di tanah, air, udara maupun mahluk hidup.

5. Ukuran bakteri adalah mikroskopis dengan ukuran mikron.

Bakteri dibagi menjadi dua berdasarkan ada tidaknya peptidoglikan yaitu:

a. Archarbacteria

Archaebacteria tidak memiliki peptidoglikan pada dinding selnya. Organisme ini dapat hidup pada lingkungan yang ekstrem.

b. Eubacteria

Eubacteria memiliki peptidoglikan pada dinding selnya. Eubacteria dikelompokkan menjadi bakteri gram positif dan bakteri gram negatif.

Pelajari lebih lanjut tentang monera di: yomemimo.com/tugas/4407218.

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Biologi

Bab: Archaeobacteria dan Eubacteria (Monera)

Kode: 10.4.5

#AyoBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 24 Dec 14