apa contoh variabel bebas, terikat, kontrol, pengganggu pada metode ilmiah?

Berikut ini adalah pertanyaan dari faad pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Apa contoh variabel bebas, terikat, kontrol, pengganggu pada metode ilmiah?

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Variabel bebas adalah variabel yang diubah-ubah atau yang mempengaruhi penelitian. Variabel terikat adalah variabel yang diamati atau hasil pengaruh dari variabel bebas. Variabel kontrol adalah variabel yang sama dalam suatu penelitian. Variabel pengganggu adalah variabel yang mengganggu dalam suatu penelitian.

Pembahasan

Misalnya dalam penelitian terdapat permasalah sebagai berikut:

Pengaruh jenis pupuk terhadap pertumbuhan kacang hijau.

Maka variabel penelitiannya adalah:

  • Variabel bebas: jenis pupuk
  • Variabel terikat: pertumbuhan tanaman kacang
  • Variabel kontrol: media, air, cahaya
  • Variabel pengganggu: ulat, gulma

Biologi merupakan ilmu pengetahuan alam (IPA) dan sering juga disebut ilmu eksakta. Dikatakan ilmu pengetahuan alam karena biologi adalah ilmu yang diperoleh dari fakta-fakta yang terjadi di alam (fenomena alam) dan dapat diuji coba di laboratorium.  

Pelajari lebih lanjut tentang cabang-cabang biologi di: yomemimo.com/tugas/43785.

Biologi dikembangkan dengan metode ilmiah, karenanya kesimpulan yang ditarik harus sah, benar, dapat dibuktikan, tidak berdasar pada persepsi peneliti tetapi berdasarkan dari data-data dan fakta.

Pelajari lebih lanjut tentang manfaat biologi di: yomemimo.com/tugas/306602.

Tahap-tahap metode ilmiah sebagai berikut:

1. Melakukan Observasi

Observasi adalah pengamatan lingkungan sekitar untuk menentukan objek yang paling tepat untuk penelitian. Menurut pelaksanaannya observasi dapat dibedakan menjadi 2 buah bentuk sebagai berikut.

  • Observasi partisipasi (pengamatan terlibat) yaitu penelitian ikut aktif berpartisipasi pada aktivitas yang sedang diamati. Berdasarkan segi keterlibatan pengamat (observer), aktivitas observer dapat dibedakan menjadi partisipasi sebagian dan partisipasi penuh.
  • Observasi nonpartisipasi atau pengamatan tidak terlibat yaitu observer tidak melibatkan diri ke dalam objek.

2. Merumuskan masalah

Merumuskan masalah merupakan suatu pertanyaan apa, mengapa, atau bagaimana tentang objek yang akan diteliti. Masalah yang akan diteliti harus jelas batasannya.

3. Mengumpulkan Data

Setelah masalah dapat dirumuskan, maka dapat mulai mengumpulkan data atau keterangan. Pengumpulan data bisa dilakukan melalui pengamatan langsung (observasi) atau secara kepustakaan (membaca buku-buku hasil penelitian sebelumnya).

4. Mengajukan hipotesis

Hipotesis menunjukkan jawaban dari masalah yang sedang diteliti. Jadi hipotesis yaitu dugaan sementara yang didukung oleh pengetahuan dan teori relevan yang telah dimiliki. Hipotesis tersebut yang harus diuji kebenarannya melalui observasi atau eksperimen.

5. Melakukan eksperimen

Hipotesis harus diuji dengan mengumpulkan berbagai fakta-fakta dan data yang relevan untuk mengetahui apakah fakta-fakta dan data itu mendukung hipotesis yang telah diajukan atau tidak. Fakta dapat berupa observasi atau pengamatan, contohnya pengamatan secara langsung atau dengan mikroskop. Data dapat diperoleh melalui percobaan atau esperimen baik di lapangan maupun di laboratorium.

Variabel dalam penelitian antara lain variabel bebas, variabel terikat, variabel kontrol, dan variabel pengganggu (galat atau kesalahan).

Pelajari lebih lanjut tentang variabel penelitian di: yomemimo.com/tugas/17552846.

Data yang diperoleh dapat berupa data kuantitatif (berupa angka-angka, misalnya tinggi, berat, panjang, luas, kandungan zat, dan sebagainya) maupun data kualitatif (misalnya warna, tekstur, bentuk, dan sebagainya). Pengambilan data harus menggunakan alat ukur yang tepat dan standar sehingga diperoleh data kuantitatif yang akurat.

7. Menarik kesimpulan

Kesimpulan diambil dari data-data yang telah dianalisis dan diuji untuk menerima atau menolak hipotesis yang telah diajukan. Hipotesis diterima jika data-data yang dikumpulkan sesuai atau mendukung pernyataan dalam hipotesis. Sebaliknya apabila data tidak sesuai dengan eksperimen maka hipotesis ditolak.

8. Mempublikasikan Hasil

Mempublikasikan hasil yaitu memberikan informasi kepada orang lain hasil dari eksperimen yang telah dilakukan agar orang lain mengetahui atau dapat mengujicobakan kembali. Mempublikasikan hasil dapat dilakukan dengan menyusun laporan hasil penelitian atau laporan ilmiah, menerbitkan dalam jurnal penelitian, ataupun koran sekolah.

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Biologi

Bab: Ruang Lingkup Biologi

Kode: 10.4.1

Kata kunci: metode ilmiah, langkah-langkah metode ilmiah, variabel bebas, variabel kontrol, variabel terikat

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 15 Dec 14