Jelaskan perbedaan kitab hadits yang disebut musnad, Sunan dan sahih

Berikut ini adalah pertanyaan dari diyantari7629 pada mata pelajaran B. Arab untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama

Jelaskan perbedaan kitab hadits yang disebut musnad, Sunan dan sahih

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Pada Musnad, pasal-pasalnya tidak berurutan seperti kitab Fiqih.

Misalnya pasal Thaharah/Thoharoh lebih dahulu, selanjutnya pasal Sholat, Zakat, Haji, kemudian dilanjutkan pasal Mu’amalat seperti jual beli dan lain-lain, diteruskan dengan pasal Munakahat atau yang berhubungan dengan pernikahan; perceraian; fasakh nikah; ruju’ dan sebagainya, kemudian masuk bab Jinayat atau pelanggaran undang-undang dan masing-masing hukuman yang wajib diberikan terkait dengan pelangaran-pelanggaran tersebut, lalu disambung dengan bab-bab Fiqih yang lainnya hingga selesai.

Pada Sunan dan Shahih ialah kitab hadits yang bab-babnya diurutkan menurut urutan pasal-pasal yang berhubungan dengan Fiqih, seperti bab Thoharoh lebih dulu, kemudian Mu’amalat, Munakahat, Jinayat dan sampai akhirnya menurut rangkaian urutan persoalan-persoalan Fiqih.

Pada Shahih, hampir sama dengan Sunan yang daftar isi kitabnya tersusun berurutan dimulai dari bab Thaharah (bersuci) dan seterusnya, Shahih Bukhari bersama dengan kitab Shahih Muslim disebut sebagai ash- Shahihain ('Dua Kitab Shahih' rujukan utama hadits) sehingga sering kita dengar pada suatu hadits disandarkan pada perawi (periwayat hadits) "Muttafaqun 'alaih" ('kesepakatan' dua ahli hadits) artinya hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh fahmipp34 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 30 Aug 22