Jawaban:

a. tempe

Alat dan bahan pembuatan tempe adalah kedelai, air, ragi, wadah, pembungkus plastik atau daun. Mikroorganisme utama dalam fermentasi tempe adalah Rhizopus spp.

b. tape

singkong, beras ketan, ragi tape halus, air, gula pasir, lembar daun pisang atau bisa juga menggunakan kantung plastik. Ragi untuk fermentasi tapai merupakan campuran beberapa mikroorganisme, terutama fungi (kapang dan jamur), seperti Saccharomyces cerevisiae, Rhizopus oryzae, Endomycopsis burtonii, Mucor sp., Candida utilis, Saccharomycopsis fibuligera, dan Pediococcus sp., tetapi tidak tertutup kemungkinan jenis lain juga terlibat.

c. oncom

Oncom merah umumnya dibuat dari bungkil tahu, yaitu kedelai yang telah diambil proteinnya dalam pembuatan tahu, sedangkan oncom hitam umumnya dibuat dari bungkil kacang tanah yang kadang kala dicampur ampas (onggok) singkong atau tepung singkong (tapioka), agar mempunyai tekstur yang lebih baik dan lebih lunak. Ragi mixed culture yang digunakan dalam fermentasi oncom terdiri dari campuran kelompok mikroba diantaranya adalah Neurospora sitophila dan Rhizopus. Jenis kapang yang berperan penting dalam pembuatan oncom adalah Neurospora sithophila.

d. tuak

Bahan baku yang biasa dipakai adalah: beras atau cairan yang diambil dari tanaman seperti nira pohon enau atau nipah, atau legen dari pohon siwalan atau tal. Proses pembuatan tuak dibantu oleh mikroorganisme seperti Saccharomyces cerevisiae dan Zimomonas mobilis (fermentasi).