Perhatikan hasil pengujian terhadap urin tubuh manusia!

[]

Berdasarkan tabel tersebut, maka kelainan pada tubuh manusia yang diperiksa dan solusinya adalah ...

❌ A. Diabetes insipidus, banyak minum

❌ B. Asam urat, konsumsi vitamin C

✅ C. Diabetes melitus, kurangi gula

❌ D. Kolesterol, olahraga

❌ E. Batu ginjal, kurangi asupan mineral

Simak terlebih dahulu pembahasan berikut!

Pendahuluan

Ekskresi merupakan pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak dipakai lagi oleh sel dan darah, kemudian dikeluarkan bersama urine, keringat, dan udara pernapasan. Sistem ekskresi memelihara cairan di dalam tubuh (homeostatis) dengan tiga cara, yaitu melakukan osmoregulasi, mengeluarkan sisa metabolisme, dan mengatur konsentrasi sebagian besar penyusun cairan tubuh.

Sistem ekskresi pun dapat mengalami kelainan, gangguan, atau penyakit. Berikut ini dijabarkan beberapa gangguan pada organ ginjal yang merupakan organ pada sistem ekskresi!

• Sistitis, merupakan radang pada membran mukosa yang melapisi kandung kemih.
• Diabetes melitus, adalah penyakit yang ditandai adanya kadar gula (glukosa) yang tinggi dalam darah. (Kencing Manis).
• Albuminuria, merupakan suatu kelainan, dimana urine yang dikeluarkan mengandung zat putih telur (albumin).
• Poliuria, merupakan kondisi dimana urine yang diproduksi berlebihan. Hal ini terjadi karena adanya gangguan proses reabsorpsi di tubulus proksimal.
• Oligouria, adalah suatu keadaan dimana produksi urine menurun atau tidak diproduksi (anuria). Hal ini terjadi karena adanya kerusakan pada ginjal.
• Batu ginjal, disebabkan adanya endapan garam kalsium didalam pelvis renalis, tubulus, atau vesika urinaria sehingga urine susah keluar dan timbul rasa nyeri.
• Gagal ginjal, adalah kegagalan ginjal melakukan fungsinya dengan normal.

Pembahasan

Urine adalah produk sisa cairan yang dihasilkan ketika darah disaring oleh ginjal dan dikeluarkan melalui uretra. Proses pembentukan urin dilakukan oleh ginjal sebagai alat ekskresi.

Untuk menentukan seseorang mengalami gangguan pada tubuhnya, dapat dilakukan dengan pengujian urine. Pengujian urine tersebut menggunakan larutan benedict dan biuret yang sering sekali dipakai, dengan ketentuan:

• Benedict : mengalami tes uji positif glukosa, ditandai dengan perubahan urine menjadi warna merah bata.
• Biuret : mengalami tes uji positif protein, ditandai dengan perubahan urine menjadi warna ungu.

Pada tabel, urine yang dilarutkan dengan larutan benedict sebelumnya berwarna kekuningan, lalu berubah menjadi warna merah bata. Lalu, pada tes biuret, warna sebelum dan sesudahnya itu berwarna kekuningan. Sehingga, dapat kita simpulkan bahwa orang tersebut positif glukosa (menderita penyakit Diabetes Melitus). Upaya yang dapat dilakukannya ialah dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung gula (glukosa).

Pelajari Lebih Lanjut

→ Gangguan pada organ ginjal.

• yomemimo.com/tugas/380002
• yomemimo.com/tugas/38507471

→ Gangguan pada organ hati.

• yomemimo.com/tugas/490894

Detail Jawaban:

• Mapel: Biologi
• Kelas: 11
• Bab: Sistem Ekskresi Manusia
• Kode kategorisasi: 11.4

Kata kunci: urin, benedict, biuret