Berikut ini adalah pertanyaan dari didinsupriyatna123 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
C. Tipe-tipe Ekosistem
Secara umum ada tiga tipe ekosistem, yaitu ekositem air, ekosisten darat, dan ekosistem buatan.
C.1 AKUATIK (AIR)
1. Ekosistem air laut
Ditandai dengan kadar garam yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55% terutama di daerah laut tropik, karena suhunya tinggi dan penguapan besar.
2. Ekosistem estuari
ekosistem estuari
Muara (estuari) adalah tempat bersatunya sungai dan laut. Muara dijumpai kerap dipagari oleh lempengan lumpur intertidal yang luas atau rawa garam. Ekosistem estuari memiliki produktivitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi.
Contoh tumbuhannya: rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton.
Contoh hewannya: cacing, kerang, kepiting, dan ikan.
3. Ekosistem air tawar
Ciri-ciri ekosistem air tawar antara lain variasi suhu tidak menyolok, penetrasi cahaya kurang, dan terpengaruh oleh iklim dan cuaca. Contohnya dari banyak jenis ganggang.
4. Ekosistem sungai
Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan. Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang.
Contoh ekosistem sungai dihuni oleh hewan seperti ikan gurame, kura-kura, ular, buaya.
Baca juga: Klasifikasi Makhluk Hidup (Tujuan, Manfaat, Tingkatan, Macam)
5. Ekosistem laut dalam
Kedalamannya lebih dari 6.000 m. Umumnya ditemui lele laut dan ikan laut yang bisa mengeluarkan cahaya. Terdapat bakteri yang bersimbiosis dengan karang tertentu sebagai produsen.
6. Ekosistem lamun
ekosistem lamun
Lamun merupakan satu‑satunya kelompok tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut.
Tepatnya di perairan pantai yang dangkal.
Seperti rumput di darat mereka punya tunas berdaun tegak dan tangkai yang merayap yang efektif untuk berkembang biak.
7. Ekosistem pantai
Dinamakan demikian karena yang paling banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin.[5] Tumbuhan yang hidup di ekosistem ini menjalar dan berdaun tebal.[5]
8. Ekosistem terumbu karang
Terdiri dari coral yang ada di dekat pantai, efisiensi ekosistem terumbu karang sangat tinggi. Adanya terumbu karang di dekat pantai membuat pantai memiliki pasir putih.
Makhluk hidup yang hidup diantara karang dan ganggang seperti berbagai invertebrata, ikan, mikro organisme.
Herbivoranya seperti siput, landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.
C.2 TERESTERIAL (DARAT)
Wilayah ekosistem teresterial ditentukan oleh curah hujan dan termperatur. Ekosistem ini dikontrol melalui gangguan dan iklim. Pola ekosistem bisa berganti karena kebakaran, petir, dan manusia.
1. Padang rumput
Terbentang di daerah topik ke subtropik. Mempunyai curah hujan kurang lebih 25-30 cm per tahun, hujan turun tidak secara teratur, aliran air cepat, dan peresapan air tinggi.
Contoh tumbuhannya: serigala, gajah, jerapah, serangga, kangguru, tikus, rumput, zebra, bison.
2. Gurun
Ada di kawasan tropik yang berbatasan dengan padang rumput. Mempunyai curah hujan rendah (25 cm per tahun dan gersang.
Contoh tumbuhan khas: kaktus.
Contoh hewan yang hidup: kadal, kalajengking, katak, semut.
3. Karst (batu gamping /gua)
ekosistem karst
Di Indonesia kawasan karst mempunyai ciri hampir serupa yaitu tanah kurang subur untuk pertanian, rentan erosi, mudah longsor.
Ekosistem ini mengalami keunikan tersendiri, dengan keragaman aspek biotis yang tidak dijumpai di ekosistem lain.
4. Sabana
Terletak di daerah tropik dengan curah hujan 40-60 inci per tahun, tetapi temrperatur dan kelembaban tergantung pada musim.
Sabana terluas ada di Afrika. Hewan yang hidup di sabana seperti: zebra, singa, dan hyena
5. Tundra
Ada di belahan bumi utara di lingkaran kutub udara dan terdapat di puncak gunung tinggi. Pertumbuhan tanamannya hanya 60 hari.
Contoh tumbuhan: sphagnum, tumbuhan biji semusim, liken, tumbuhan perdu, dan rumput alang-alang.
6. Hutan gugur
ekosistem hutan gugur
Ada di daerah dengan iklim 4 musim dengan curah hujan merata sepanjang tahun. Jenis pohon sedikit dan tidak terlalu rapat.
Hewan yang hidup di hutan gugur: rubah, burung pelatuk, rakun, bajing, beruang.
7. Hutan Hujan Tropis
Berada di daerah tropik dan subrtopik, mempunyai ciri curah hujan antara 200-225 cm per tahun. Banyak spesies pohon dengan jenis yang berbeda sesuai letak geografisnya.
Dalam hutan basah terjadi perubahan iklim mikro,yaitu iklim yang langsung terdapat di sekitar organisme.
Daerah tudung cukup mendapat sinar matahari, variasi suhu dan kelembapan tinggi, suhu sepanjang hari sekitar 25 °C.
Contoh tumbuhan khas di hutan hujan tropis: liana (rotan) dan anggrek sebagai epifit.
Contoh hewan: kera, badak, burung, harimau,babi hutan, dan burung hantu.
8. Taiga
Ada di bumi bagian utara dan di pegunungan daerah tropik, dengan ciri rendahnya suhu di musim dingin. Umumnya taiga adalah hutan yang terbentuk dari satu spesies seperti pinus, konifer, dan sejenisnya.
Tumbuhan basah dan semak sedikit sekali. Hewan beruang hitam, burung, ajag bermigrasi ke selatan ketika musim gugur.
Penjelasan:
Semoga membantu ! (◠‿◕)
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh dodopurnama8989 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 15 Jul 21