Jawaban:

1.Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran seperti tinggi, berat atau volume. Pertumbuhan bersifat ireversibel (tidak dapat balik dan dapat dihitung (kualitatif).

2.Perkembangan adalah proses menuju kedewasaan. Perkembangan tidak dapat dihitung (kualitatif).

Penjelasan:

Makhluk hidup terdiri dari manusia, hewan dan juga tumbuhan. Yang membedakan makhluk hidup berbeda dengan benda mati atau makhluk tak hidup antara lain adalah bernapas dan berkembang biak.

Tiap makhluk hidup memiliki karakteristik atau ciri-ciri tertentu yang membedakan makhluk hidup dengan benda mati atau makhluk tak hidup lainnya.

Berikut ini ciri-ciri makhluk hidup dan penjelasannya:

1. Bernafas

Ciri-ciri makhluk hidup yang utama adalah bernapas atau melakukan respirasi. Bernapas merupakan proses pengambilan oksigen dari lingkungan dan mengeluarkan gas karbondioksida dari tubuh. Tujuan bernafas adalah menghasilkan energi, dimana energi digunakan untuk berkativitas baik tingkar sel atau organisme. Hal tersebut berlaku juga pada tumbuhan.

Tiap makhluk hidup memiliki alat respirasi yang berbeda-beda, contohnya adalah manusia bernafas dengan paru-paru, ikan bernafas dengan insang, katak bernapas dengan kulit dan paru-paru.

2. Tumbuh dan berkembang

Pertumbuhan makhluk hidup merupakan bertambahnya ukuran yang bersifat ireversibel (tidak dapat kembali). Pertambahan ukuran yang dimaksud adalah perubahan tinggi, berat maupun volume. Sehingga pertumbuhan bersifat dapat diukur (kuantitatif)

Perkembangan adalah proses perubahan sifat makhluk hidup menuju kedewasaan. Perkembangan makhluk hidup tidak dapat diukur (kualitatif). Puncak kedewasaan makhluk hidup jika sudah membentuk sel gamet untuk reproduksi, misalnya mimpi basah dan menstruasi. Adapun pada tumbuhan ditandai dengan munculnya bunga.

3. Berkembangbiak

Tujuan makhluk hidup berkembangbiak adalah untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah.

4. Bergerak

Bergerak adalah berpindahnya sebagian atau seluruh bagian tubuh makhluk hidup karena adanya rangsangan internal atau pun eksternal

5. Peka terhadap rangsang

Peka terhadap rangsang atau iritabilitas adalah wujud reaksi terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar. Rangsangan tersebut dapat berupa cahaya, sentuhan, suara, panas, dingin, bau, rasa dan lain-lain.

Manusia dan hewan dapat merasakan rangsang karena memiliki alat indera dan sistem saraf.

6. Mengeluarkan zat sisa

Mengeluarkan zat sisa atau ekskresi bertujuan untuk membuang zat yang tidak dibutuhkan tubuh karena bersifat racun atau berlebihan. Organ ekskresi pada manusia dan hewan antara lain kulit, ginjal, paru-paru dan hati.

7. Membutuhkan nutrisi (makan)

Makhluk hidup membutuhkan nutrisi untuk tumbuh dan berkembang. Berdasarkan cara mendapat makanan, makhluk hidup dibagi menjadi dua macam, yaitu:

Autotrof yaitu makhluk hidup yang dapat menghasilkan makanan sendiri. Contohnya tumbuhan.

Heterotrof yaitu makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanan sendiri. Oleh karena itu makanan diambil dari lingkungan. Contohnya adalah manusia dan hewan.

8. Melakukan metabolisme

Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.

Metabolisme dibagi menjadi dua yaitu:

Anabolisme, yaitu reaksi pembentukan senyawa komplek, contohnya adalah fotosintesis.

Katabolisme, yaitu reaksi pemecahan senyawa komplek, contohnya adalah respirsi.

9. Adaptasi

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan agar dapat bertahan hidup di habitatnya.