A. Deforestasi adalah perubahan secara permanen dari areal berhutan menjadi tidak berhutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Penyebab deforestasi dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu penyebab langsung dan penyebab dasar/tidak langsung. Penyebab langsung didefinisikan sebagai aktivitas yang berdampak langsung dalam perubahan tutupan hutan, lebih jelasnya adalah kegiatan pembukaan hutan dan pemanenan kayu hutan alam. Penyebab dasar/ tidak langsung adalah kekuatan nasional/daerah yang dapat mendorong terjadinya kehilangan hutan, terutama pada tataran kebijakan pemerintah dan penyalahgunaan wewenang. Menurut para peneliti, deforestasi hutan pada kasus di Sumatera dan Kalimantan, penyebab utama deforestasi adalah industri perkebunan kelapa sawit. Pada wilayah Sumatera dan Kalimantan banyak industri perkebunan kelapa sawit. Seluruh tanaman (pertanian dan perkebunan) 19 persen menjadi sebab dari deforestasi yang terjadi di Indonesia. Kebun sawit sendiri, dari total tanaman yang menjadi sebab deforestasi menyumbang 43 persen.

B. Deforestasi adalah perubahan secara permanen dari areal berhutan menjadi tidak berhutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Penyebab deforestasi dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu penyebab langsung dan penyebab dasar/tidak langsung. Penyebab langsung didefinisikan sebagai aktivitas yang berdampak langsung dalam perubahan tutupan hutan, lebih jelasnya adalah kegiatan pembukaan hutan dan pemanenan kayu hutan alam. Penyebab dasar/ tidak langsung adalah kekuatan nasional/daerah yang dapat mendorong terjadinya kehilangan hutan, terutama pada tataran kebijakan pemerintah dan penyalahgunaan wewenang. Perkiraan resmi mengenai kawasan lahan hutan di Indonesia sangat bervariasi. Pada wilayah Sulawesi memiliki hutan yang lebih luas dibandingkan wilayah Jawa sehingga tingginya resiko deforestasi hutan. Selain itu, pada wilayah Sulawesi banyak terdapat pertanian dan perkebunan dibandingkan wilayah Jawa. Seluruh tanaman (pertanian dan perkebunan) 19 persen menjadi sebab dari deforestasi yang terjadi di Indonesia. Kebun sawit sendiri, dari total tanaman yang menjadi sebab deforestasi menyumbang 43 persen.

C. Deforestasi adalah perubahan secara permanen dari areal berhutan menjadi tidak berhutan yang diakibatkan oleh kegiatan manusia. Penyebab deforestasi dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu penyebab langsung dan penyebab dasar/tidak langsung. Penyebab langsung didefinisikan sebagai aktivitas yang berdampak langsung dalam perubahan tutupan hutan, lebih jelasnya adalah kegiatan pembukaan hutan dan pemanenan kayu hutan alam. Penyebab dasar/ tidak langsung adalah kekuatan nasional/daerah yang dapat mendorong terjadinya kehilangan hutan, terutama pada tataran kebijakan pemerintah dan penyalahgunaan wewenang. Jika deforestasi terkonsentrasi pada satu wilayah saja maka keseimbangan hayati di Indonesia akan berubah. Wilayah yang terkena deforestasi akan kehilangan keanekaragaman hayatinya dan keseimbangan ekosistem wilayah tersebut akan terganggu. Banyak hewan-hewan yang punah dan kehilangan habitatnya. Selain itu, deforestasi juga berdampak pada terjadinya longsor.

D. Deforestasi hutan yaitu penebangan hutan. Deforestasi banyak berdampak bagi manusia salah satunya terjadinya peningkatan pemanasan global, banyaknya satwa-satwa liar yang kehilangan tempat tinggalnya sehingga dapat menurunkan keanekaragaman hayati pada wilayah tersebut. Selain itu, deforestasi hutan juga berdampak pada bencana alam seperti longsor. Ekosistem tidak akan seimbang karena terjadinya deforestasi. Hal tersebut disebabkan harena banyaknya hewan-hewan dalam hutan yang punah dan kehilangan tempat tinggal akibat deforestasi hutan.