Berikut ini adalah pertanyaan dari Syafri88 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Tuliskan ciri ciri bioteknologi tradisional
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Mata pelajaran: biologi
Kelas: XII SMA
Kategori: Bioteknologi
Kode kategori berdasar kurikulum KTSP: 12.4.8
Kata kunci: bioteknologi tradisional, bioteknologi konvensional
Jawaban:
BIoteknologi tradisional atau disebut juga bioteknologi konvensional. Adapun ciri/prinsip pada bioteknologi ini antara lain:
1. masih menggunakan teknik dan perlatan sederhana
2. proses nya memanfaatkan mikroorganisme langsung, proses biokimia, dan proses genetik alami
3. manipulasi yang dilakukan hanya pada kondisi lingkungan dan media tumbuh (substrat) dan belum sampai pada tahap rekayasa genetika.
4. Jika ada rekayasa genetik yang dilakukan masih sederhana dan perubahan bahan genetik yang dihasilkan tidak tepat sasaran
5. Dapat diperoleh produk yang mempunyai nilai tambah serta memiliki manfaat bagi kepentingan manusia, baik itu berupa makanan dan minuman, obat-obatan, dan lain sebagainya.
Kelebihan bioteknologi tradisional antara lain:
1. Biaya produksi murah
2. Teknologi menggunakan peralatan sederhana
3. Pengaruh jangka panjang sudah diketahui
Namun, beberapa kelemahan bioteknologi konvensional yaitu:
1. Perbaikan genetik tidak terarah
2. Memerlukan waktu relatif lama
3. Belum ada kajian prinsip-prinsip ilmiah
4. Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya
5. Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian genetik
6. Hanya diproduksi dalam jumlah kecil/sedikit
7. Prosesnya relatif belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin
2. Keju dibuat dengan menggunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus casei dan Streptococus lactis.
3. Mentega dibuat dengan menggunakan bakteri Streptococcus cremoris, dan Lactobacillus bulgaricus.
4. Kecap dibuat melalui proses fermentasi kedelai menggunakan jamur Aspergillus wentii atau Aspergillus soyae
5. Tempe dibuat melalui proses fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhizopus arrhizus, dan Rhizopus oryzae
6. Tapai dibuat dari ketela pohon dengan menggunakan ragi. Ragi yang dimaksud adalah khamir (Saccharomyces cerevisiae)
7. Nata de coco dibuat dengan bahan baku air kelapa yang difermentasi oleh bakteri Acetobacter xylinum.
(EK)
Semoga bermanfaat
Kelas: XII SMA
Kategori: Bioteknologi
Kode kategori berdasar kurikulum KTSP: 12.4.8
Kata kunci: bioteknologi tradisional, bioteknologi konvensional
Jawaban:
BIoteknologi tradisional atau disebut juga bioteknologi konvensional. Adapun ciri/prinsip pada bioteknologi ini antara lain:
1. masih menggunakan teknik dan perlatan sederhana
2. proses nya memanfaatkan mikroorganisme langsung, proses biokimia, dan proses genetik alami
3. manipulasi yang dilakukan hanya pada kondisi lingkungan dan media tumbuh (substrat) dan belum sampai pada tahap rekayasa genetika.
4. Jika ada rekayasa genetik yang dilakukan masih sederhana dan perubahan bahan genetik yang dihasilkan tidak tepat sasaran
5. Dapat diperoleh produk yang mempunyai nilai tambah serta memiliki manfaat bagi kepentingan manusia, baik itu berupa makanan dan minuman, obat-obatan, dan lain sebagainya.
Kelebihan bioteknologi tradisional antara lain:
1. Biaya produksi murah
2. Teknologi menggunakan peralatan sederhana
3. Pengaruh jangka panjang sudah diketahui
Namun, beberapa kelemahan bioteknologi konvensional yaitu:
1. Perbaikan genetik tidak terarah
2. Memerlukan waktu relatif lama
3. Belum ada kajian prinsip-prinsip ilmiah
4. Hasil tidak dapat diperkirakan sebelumnya
5. Tidak dapat mengatasi ketidaksesuaian genetik
6. Hanya diproduksi dalam jumlah kecil/sedikit
7. Prosesnya relatif belum steril sehingga kualitas hasilnya belum terjamin
Contoh bioteknologi konvensional adalah sebagai berikut:
1. Yoghurt dibuat melalui proses pasteurisasi dan fermentasi. Mikroorganisme yang berperan dalam pembuatan yoghurt yaitu Lactobacillus bulgaricus.2. Keju dibuat dengan menggunakan bakteri asam laktat, yaitu Lactobacillus casei dan Streptococus lactis.
3. Mentega dibuat dengan menggunakan bakteri Streptococcus cremoris, dan Lactobacillus bulgaricus.
4. Kecap dibuat melalui proses fermentasi kedelai menggunakan jamur Aspergillus wentii atau Aspergillus soyae
5. Tempe dibuat melalui proses fermentasi kedelai menggunakan jamur Rhizopus oligosporus, Rhyzopus stolonifer, Rhizopus arrhizus, dan Rhizopus oryzae
6. Tapai dibuat dari ketela pohon dengan menggunakan ragi. Ragi yang dimaksud adalah khamir (Saccharomyces cerevisiae)
7. Nata de coco dibuat dengan bahan baku air kelapa yang difermentasi oleh bakteri Acetobacter xylinum.
(EK)
Semoga bermanfaat
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 19 Apr 18