Berikut ini adalah pertanyaan dari khaeriahsurfa pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
c. Berdasarkan jenis-jenis golongan darah tersebut, faktor-faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam transfusi darah? Jelaskan!
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Golongan darah merupakan suatu pengklasifikasian/penggolongan darah berdasarkan ada/tidaknya kandungan antigen dalam darah (pada permukaan membran sel darah merah), yang diturunkan dari orang tuanya.
Ada 2 jenis penggolongan darah, yaitu AB0 dan Rhesus (Rh).
Dalam transfusi darah harus memperhatikan golongan darah, karena kandungan antigen dan aglutinin yang berbeda pada tiap golongan darah. Kesalahan pada pemberian darah dapat menyebabkan penggumpalan darah. Transfusi darah pada golongan darah yang tidak cocok dapat menyebabkan gagal ginjal, anemia hemolisis, bahkan kematian.
Pembahasan:
Golongan darah merupakan suatu pengklasifikasian/penggolongan darah berdasarkan ada/tidaknya kandungan antigen dalam darah (pada permukaan membran sel darah merah), yang diturunkan dari orang tuanya. Perbedaan tersebut disebabkan oleh kandungan karbohidrat & protein yang terdapat pada permukaan membran sel darah merah.
Sistem penggolongan darah AB0
Berdasarkan keberadaan aglutinogennya, golongan darah digolongkan menjadi A, B, AB, dan 0.
- Golongan darah A. Apabila eritrosit mengandung aglutinogen-A & aglutinin-b dalam plasma darah.
- Golongan darah B. Apabila eritrosit mengandung aglutinogen-B dan aglutinin-a dalam plasma darah.
- Golongan darah AB. Apabila eritrosit mengandung aglutinogen-A dan B, dan plasma darah tidak memiliki aglutinin.
- Golongan darah 0. Jika eritrosit tidak memiliki agutinogen-A dan B, dan plasma darah memiliki aglutinin-a dan b.
Sistem penggolongan darah Rh
Digunakan dengan memanfaatkan faktor rhesus. Orang yang tidak memiliki faktor Rh pada permukaan eritrositnya (sel darah merah) dikatakan memiliki golongan Rh-, sedangkan yang memiliki dikatakan golongan Rh+.
Donor darah harus mempertimbangkan rhesus, karena apabila contohnya donor dengan Rh- memberikan darah ke resipien Rh+ dapat menyebabkan produksi antibodi yang melawan antigen Rh, sehingga menyebabkan hemolisis.
Pelajari lebih lanjut:
Materi tentang sistem peredaran darah yomemimo.com/tugas/7982700
Materi tentang perbedaan sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah yomemimo.com/tugas/13849164
Materi tentang rhesus yomemimo.com/tugas/5699683
Detail Jawaban:
Kelas : XI
Mapel : Biologi
Bab : Sistem Peredaran Darah
Kode : 11.4.5
#AyoBelajar
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wildakhafida26 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Fri, 05 Feb 21