Berikut ini adalah pertanyaan dari farelalfayyed05 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban dan pengaertiannya:
PENENTUAN KONSENTRASI RAGI PADA PEMBUATAN ROTI
(Determining of Yeast Concentration on Bread Making)
Kerina Muli Sitepu1*)
1*) Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin
*) email Penulis Korespondensi: [email protected]
ABSTRAK
Roti merupakan makanan fermentasi berbahan dasar tepung terigu yang sering
dikonsumsi masyarakat. Roti disebut sebagai produk fermentasi karena menggunakan ragi
dalam pembentukan rasa dan aroma. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk memberitahu
prosedur pembuatan roti serta mengetahui konsentrasi ragi terhadap kualitas organoleptik roti.
Pembuaan roti dilakukan dengan memberikan variasi penambahan ragi masing-masing 1%, 2%,
3%, 4% dan 5% kemudian dilakukan pengujian organoleptik pada msing-masing sampe.
Berdasarkan hasil organoleptik, sampel A2 memiliki nilai tertinggi dari segi rasa, warna dan
aroma, sementara sampel A5 memiliki nlai tertinggi dari segi tekstur. Semakin banyak ragi
yang ditambahkan maka daya kembang adonan akan semakin besar. Berdasarkan hasil
pengukuran tinggi adonan, adonan sampel dengan penambahan ragi 4% dan 5% memiliki tinggi
adonan tertinggi setelah dipanggang, sementara sampel dengan penambahan ragi 1% memiliki
tinggi adonan terendah. Kesimpulan dari praktikum ini adalah pembuatan roti dilakukan
melalui enam tahap, yaitu pencampuran, peragian, pemeraman, pembentukan, proofing dan
pemanggangan serta jumlah ragi yang ditambahkan akan mempengaruhi mutu organoleptik roti.
Kata Kunci : Fermentasi, ragi, roti.
ABSTRACT
Bread is a fermented food that often consumed by public. Bread is a fermentation product
because it uses yeast for formation of taste and aroma. The purpose of this paper is to inform
the procedure for making bread and to determine the concentration of yeast on the organoleptic
quality of bread. Bread production is done by giving variations of yeast addition of 1%, 2%,
3%, 4% and 5% then organoleptic testing is carried out on each until. Based on organoleptic
results, A2 sample has the highest value in terms of taste, color and aroma, while A5 sample
has the highest value in terms of texture. The more yeast is added, the greater the power of the
dough. Based on the results of the dough height measurement, the sample dough with the
addition of 4% and 5% yeast had the highest dough height after baking, while the sample with
1% yeast addition had the lowest dough height. The conclusion of this practice is that bread
making is done through six stages, namely mixing, fermentation, ripening, forming, proofing
and roasting and the amount of yeast added will affect the quality of the organoleptic bread.
Keywords : Fermentation, Yeast, Bread
I. PENDAHULUAN
Roti merupakan makanan fermentasi
berbahan dasar tepung terigu yang sering
dikonsumsi masyarakat. Roti yang dijual ada
berbagai macam, diantaranya adalah roti
manis, roti tawar dan roti soft dough.
Pembuatan roti membutuhkan tiga jenis
bahan, yaitu bahan utama, bahan perasa dan
bahan tambahan lainnya.
Roti disebut sebagai produk fermentasi
karena menggunakan ragi dalam
pembentukan rasa dan aroma (Koswara,
2009). Mikroba utama pada ragi roti adalah
Saccharomuces cereviceae. Ragi akan
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh theresiatibud dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 14 Jul 21