Berikut ini adalah pertanyaan dari dkaskdaskas121212112 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
5 fungsi sistem peredaran darah pada manusia
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Sistem Peredaran Darah
Kata Kunci: Fungsi Sistem Peredaran Darah
Jawaban pendek:
5 fungsi sistem peredaran darah pada manusia:
1. Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang
2. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang
3. Mengangkut hormon
4. Mengangkut sistem kekebalan tubuh
5. Mengatur suhu tubuh
Jawaban panjang:
1. Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang
Pembuluh kapiler di sekitar gelembung alveolus di paru-paru akan menyerap oksigen (O2) dari udara yang kita hirup. Oksigen ini diikat oleh hemoglobin di eritrosit (sel darah merah). Darah yang kaya oksigen akan dibawa ke jantung dan dari sini akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembukuh arteri (pembuluh balik) untuk menyediakan sel tubuh dengan oksigen.
Dari sel-sel di seluruh tubuh, pembuluh balik (vena) akan membawa darah kotor yang mengandung karbon dioksida (CO2) ke jantung, kemudian di bawa ke paru-paru di mana karbon dioksida akan masuk ke paru-paru untuk dikeluarkan saat kita menghembuskan nafas.
2. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang
Nutrisi yang didapatkan dari makanan yang dicerna akan diserap ke dalam aliran darah melalui kapiler di vili, juluran kecil yang melapisi usus halus. Nutrisi ini meliputi glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan asam lemak. Nutrisi ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai sumber energi dalam metabolisme sel.
Darah kemudian akan mengangkut zat limbah metabolisme dari sel-sel tubuh ke ginjal melalui arteri ginjal dan hati (liver). Ginjal menyaring zat seperti urea, asam urat, dan kreatinin keluar dari plasma darah dan masuk ke dalam ureter. Hati juga menghilangkan toksin dari darah. Sisa metabolisme ini dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi, seperti saat kita kencing.
3. Mengangkut hormon
Darah juga mengangkut beberapa hormon yang disekresikan oleh kelenjar sistem endokrin ke organ dan jaringan sasaran. Hormon mengatur perubahan fisik manusia, seperti perkembangan organ kelamin.
4. Mengangkut sistem kekebalan tubuh
Sel darah putih, juga disebut leukosit, adalah komponen darah yang melawan penyakit. Leukosit hanya menyusun 1% dari sirkulasi darah namun akan meningkat jumlahnya bila ada infeksi atau pembengkakan. Bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi akan diserang dan dilumpuhkan oleh sistem kekebalan di darah sehingga tidak membahayakan tubuh.
5. Mengatur suhu tubuh
Darah menyerap dan mendistribusikan panas ke seluruh tubuh. Ini membantu mempertahankan homeostasis (kestabilan suhu tubuh) melalui pelepasan atau konservasi panas. Pembuluh darah berkembang atau berkontraksi saat bereaksi terhadap kondisi di luar tubuh. Tindakan ini mengatur aliran darah dan panas mendekati atau menjauhi permukaan kulit di mana panas hilang, dan mengatur berapa banyak panas yang dilepaskan dari tubuh.
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Sistem Peredaran Darah
Kata Kunci: Fungsi Sistem Peredaran Darah
Jawaban pendek:
5 fungsi sistem peredaran darah pada manusia:
1. Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang
2. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang
3. Mengangkut hormon
4. Mengangkut sistem kekebalan tubuh
5. Mengatur suhu tubuh
Jawaban panjang:
1. Mengedarkan oksigen dari pari-paru ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida sisa aktivitas sel dari tubuh ke paru-paru untuk dibuang
Pembuluh kapiler di sekitar gelembung alveolus di paru-paru akan menyerap oksigen (O2) dari udara yang kita hirup. Oksigen ini diikat oleh hemoglobin di eritrosit (sel darah merah). Darah yang kaya oksigen akan dibawa ke jantung dan dari sini akan dialirkan ke seluruh tubuh melalui pembukuh arteri (pembuluh balik) untuk menyediakan sel tubuh dengan oksigen.
Dari sel-sel di seluruh tubuh, pembuluh balik (vena) akan membawa darah kotor yang mengandung karbon dioksida (CO2) ke jantung, kemudian di bawa ke paru-paru di mana karbon dioksida akan masuk ke paru-paru untuk dikeluarkan saat kita menghembuskan nafas.
2. Mengangkut nutrisi yang diperlukan untuk metabolisme tubuh dari sistem pencernaan dan membawa sisa metabolisme ke ginjal untuk dibuang
Nutrisi yang didapatkan dari makanan yang dicerna akan diserap ke dalam aliran darah melalui kapiler di vili, juluran kecil yang melapisi usus halus. Nutrisi ini meliputi glukosa, asam amino, vitamin, mineral, dan asam lemak. Nutrisi ini akan diedarkan ke seluruh tubuh sebagai sumber energi dalam metabolisme sel.
Darah kemudian akan mengangkut zat limbah metabolisme dari sel-sel tubuh ke ginjal melalui arteri ginjal dan hati (liver). Ginjal menyaring zat seperti urea, asam urat, dan kreatinin keluar dari plasma darah dan masuk ke dalam ureter. Hati juga menghilangkan toksin dari darah. Sisa metabolisme ini dikeluarkan dari tubuh melalui sistem ekskresi, seperti saat kita kencing.
3. Mengangkut hormon
Darah juga mengangkut beberapa hormon yang disekresikan oleh kelenjar sistem endokrin ke organ dan jaringan sasaran. Hormon mengatur perubahan fisik manusia, seperti perkembangan organ kelamin.
4. Mengangkut sistem kekebalan tubuh
Sel darah putih, juga disebut leukosit, adalah komponen darah yang melawan penyakit. Leukosit hanya menyusun 1% dari sirkulasi darah namun akan meningkat jumlahnya bila ada infeksi atau pembengkakan. Bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi akan diserang dan dilumpuhkan oleh sistem kekebalan di darah sehingga tidak membahayakan tubuh.
5. Mengatur suhu tubuh
Darah menyerap dan mendistribusikan panas ke seluruh tubuh. Ini membantu mempertahankan homeostasis (kestabilan suhu tubuh) melalui pelepasan atau konservasi panas. Pembuluh darah berkembang atau berkontraksi saat bereaksi terhadap kondisi di luar tubuh. Tindakan ini mengatur aliran darah dan panas mendekati atau menjauhi permukaan kulit di mana panas hilang, dan mengatur berapa banyak panas yang dilepaskan dari tubuh.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh diahviolin dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Wed, 25 Feb 15