Yang dimaksud pada angka hasil pengukuran tekanan darah terebut adalah angka 180 menunjukan tekanan sistolik dan angka 100 menunjukan tekanan diastolik.

.

Pembahasan:

Tekanan darah adalah tekanan yang terjadi akibat gaya dorong pada darah. Gaya dorong tersebut terbentuk akibat kinerja jantung dalam memompa darah dan elastisitas dinding pembuluh darah. Alat untuk mengukur tekanan darah disebut dengan tensimeter. Tekanan darah sendiri dibagi menjadi 2 macam yaitu :

1. Tekanan sistole, yaitu tekanan tertinggi pada darah saat jantung berkontraksi. Umumnya tekanan normal untuk sistole sebesar 120 mmHg.
2. Tekanan Diastole, yaitu tekanan terendah pada saat jantung dalam keadaan relaksasi (Tidak berkontraksi). Tinggi tekanan diastole normalnya sebesar 80 mmHg.

Hasil pengukuran tekanan darah pada pasien :

1. Diketahui Hasil menunjukan angka 180/100 dimana angka 180 menunjukan besar tekanan sistolik pada penderita.
2. Angka 100 menunjukan besar tekana diastolik dari penderita.
3. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pasien mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hal ini karena tekanan sistole melebihi 140 mmHg, sedangkan normalnya adalah 120 mmHg. Dan tekanan diastole melebihi 90 mmHg, sedangkan normalnya sebesar 80 mmHg.

.

Kesimpulan:

Hasil pemeriksaaan pasien (180/100) bahwa angka 180 menunjukan tekanan sistolik dan angka 100 menunjukan besar tekanan diastolik. Sehingga pasien didiagnosa mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi, karena tekanan sistole dan diastole melebihi batas normal.

.

-------------

Pelajari lebih lanjut :

• Faktor-faktor yang mempengaruhi denyut nadi --> yomemimo.com/tugas/1436978
• Mekanisme peredaran darah --> yomemimo.com/tugas/13109663
• Macam-macam pembuluh darah --> yomemimo.com/tugas/34173189
• Komponen penyusun darah --> yomemimo.com/tugas/8034090

----------

Detil Jawaban :

Mapel : Biologi

Kelas : XI

Bab : Sistem sirkulasi

Kode : 11.4.5

Kata kunci: Darah, Sistole, Diastole, Hipertensi.

#BelajarBersamaBrainly