Tuliskan jenis dan fungsi pada tumbuhan paku!

Berikut ini adalah pertanyaan dari RizalDinata4397 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Tuliskan jenis dan fungsi pada tumbuhan paku!

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jenis dan fungsi pada tumbuhan paku yaitu Equisetinae (paku ekor kuda) sebagai penggosok. Jenis paku Filicinae contohnya suplir (Adiantum cuneatum) sebagai tanaman hias. Paku jenis Hydropteridales contohnya semanggi (Marsilea crenata) sebagai sayuran.

Pembahasan

Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah tumbuhan Sporophyta yaitu tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora (aseksual).  Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Selnya bersifat prokariotik yaitu terdapat membran inti.

2. Pada dinding selnya mengandung selulosa.

3. Merupakan tumbuhan kormophyta (kormus) karena dapat dibedakan akar, batang dan daun sejati.

4. Memiliki pembuluh angkut xilem dan floem (tracheophyta).

5. Berkembangbiak dengan spora.

6. Mengalami pergiliran keturunan (metagenesis) dari fase gametofit ke fase sporofit.

7. Daun muda menggulung.

Tumbuhan paku mengalami pergiliran keturunan dari fase seksual dan fase aseksual yang disebut dengan metagenesis. Pada metagenesis terdiri dari fase gametofit dan fase sporofit.

Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing fase:

A. Fase gametofit

Spora yang jatuh ditempat yang lembab akan berkembang menjadi protalium. Protalium memiliki masa hidup yang sangat singkat dan memiliki ukuran kecil.  

Fase gametofitpada tumbuhan paku adalahprotalium. Fase gametofit adalah fase seksual pada tumbuhan paku dan berlangsung sangat singkat. Protalium bersifat haploid terbentuk melalui pembelahan mitosis dari spora. Protalium menghasilkan sel gamet jantan dan betina. Hasil  pembuahan sel gamet jantan dan betina akan menghasilkan zigot diploid (2n) yang akan berkembang menjadi tumbuhan paku (2n). Selanjutnya tumbuhan paku akan berkembang menjadi tumbuhan sporofit.

B. Fase sporofit

Fase sporofit tumbuhan paku adalah pada tumbuhan paku dewasa. Tumbuhan paku berkembang dari embrio hasil pembuahan gamet jantan dan betina. Pada tumbuhan paku bersifat diploid (2n). Pada tumbuhan paku terbentuk sporofil yaitu daun berspora. Spora-spora tersebut terbentuk melalui pembelahan meiois sehingga spora yang dihasilkan bersifat haploid (n). Spora tumbuhan paku dilindungi oleh kotak spora yaitu sporangium, sementara indusium merupakan pelindung sporangium. Spora-spora ini terletak di permukaan bawah daun yang berkelompok disebut sorus.

Berikut ini bagan metagenesis pada tumbuhan paku:

Spora ---> protalium ---> anteridium (alat kelamin jantan) dan arkegonium (alat kelamin betina) ---> sperma (gamet jantan) dan ovum (gamet betina) ---> zigot ---> tumbuhan paku ---> sporofil (daun berspora) ---> sporogonium ---> sporangium ---> spora.

Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan tumbuhan paku dapat dibedakan sebagai berikut:

1. Tumbuhan paku homospora

Tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan bentuk, ukuran dan jenisnya sama.

Contohnya adalah Lycopodium clavatum ( Paku kawat )

2. Tumbuhan paku Heterospora

Tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan bentuk, ukuran dan jenisnya berbeda.

Contohnya adalah Marsilea crenata (semanggi) dan Selaginella (Paku rane)

3. Tumbuhan paku peralihan

Tumbuhan paku yang menghasilkan spora dengan bentuk, ukuran sama tetapi jenisnya berbeda.

Contohnya adalah Paku ekor kuda(Equisetum debile)

Tumbuhan paku dikelompokkan menjadi 3 divisi yaitu:

1. Equisetinae (Paku Ekor Kuda)

Paku ekor kuda dapat ditemukan khususnya di tempat-tempat yang lembab. Batangnya bercabang, beruas-ruas, berkarang dan mengandung zat kersik. Tumbuhan ini dapat dijadikan sebagai bahan penggosok. Contohnya Equisetum debile.

2. Filicinae (Paku Sejati)

Tumbuhan paku sejati merupakan kelompok tumbuhan paku yang sering dijumpai karena dijadikan tanaman hias. Contohnya adalah suplir (Adiantum cuneatum), simbar menjangan (Platycerium coronatium), dan paku sarang burung (Asplenium nidus). Tumbuhan tersebut biasa hidup di tempat yang lembap dan sedikit berair. Daunnya lebar dan tulang daunnya dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, tidak ada perbedaan bentuk daun antara daun fertil  (brespora) dan daun steril (tidak berspora).

3. Hydropteridales (Paku Air)

Paku air merupakan tumbuhan paku yang hidup di air. Contohnya adalah Salvinia natans dan Marsilea crenata (semanggi). Paku tersebut berada pada habitat yang beda dari jenis paku lainnya, yaitu daratan yang penuh dengan genangan air, misalnya pada persawahan.

Pelajari lebih lanjut

1. peranan sporofit dan gametofit: yomemimo.com/tugas/14401296

2. perbedaan tumbuhan paku dan lumut: yomemimo.com/tugas/2244892

3. pembagian spermatophyta berdasar tempat: yomemimo.com/tugas/14392588

Detil jawaban

Kelas: 10

Mapel: Biologi

Bab: Plantae

Kode: 10.4.8

Kata kunci: tumbuhan paku, jenis tumbuhan paku, metagenesis paku, reproduksi paku

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh claramatika dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Oct 19