Air laut semakin lama semakin asin. Hal ini dikarenakan kandungan mineral dan ion yang terus mengendap sehingga terjadi penumpukan mineral dan ion.

Sumber kandungan garam pada air laut yaitu ion mineral dari batuan di darat. siklus air berperan besar dalam distribusi garam dari darat ke laut. Saat air berevaporasi dan membentuk awan, membuat air hujan jatuh ke daratan dan mengenai berbagai batuan mineral. Kemudian, garam dan mineral di dalam bantuan tersebut terbawa mengalir ke sungai hingga ke laut. Sesampainya di laut, kandungan garam akan mengendap di laut. Kemudian terjadi siklus air kembali tetapi kandungan ion mineral garam tidak ikut terangkat.

Selain dari darat, sumber kandungan garam lainnya berasal dari dalam dasar laut. Di dasar laut terjadi proses pemanasan vulkanis yang mengkibatkan terjadinya reaksi kimia dimana air melepaskan oksigen, magnesium, sulfat, dan mineral lainnya. Reaksi ini menambah ion atau kandungan garam pada air laut. Keasinan laut 90% berasal dari natrium/sodium dan klorida. Sedangkan 10%-nya berasal dari mineral lainnya seperti magnesium dan sulfat.