Berikut ini adalah pertanyaan dari leginanova9735 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Pengelolaan udara secara input merupakan usaha yang dilakukan untuk mencegah masuknya materi, energi, zat pencemar atau polutan yang menyebabkan polusi udara dengan cara mengurangi, menggantikan, atau memperkecil sumber-sumber yang dapat mencemari udara. Contohnya:
- Mengurangi penggunaan kendaraan bermotor yang dapat menimbulkan asap.
- Mengganti energi minyak dengan energi yang dapat diperbaharui, misalnya fengan cahaya matahari, angin, atau panas bumi.
- Memilih kendaraan yang hemat bahan bakar.
- Melakukan reboisasi terhadap hutan-hutan yang gundul.
- Membuat program menanam pohon disekitar.
Pengelolaan udara secara output merupakan usaha yang dilakukan untuk mengelola pembuangan pencemar udara. Contohnya:
- Membuat cerobong asap yang lebih tinggi, sehingga dapat menembus lapisan inversi thermal Bumi agar tidak menambah polutan yang tertangkap diatas suatu pemukiman atau mota.
- Memasang penyaring udara di cerobong asap (terutama dipabrik-pabrik), agar zat berbahaya dapat tersaring sehingga tidak menyebar.
- Menggunakan alat tambahan di dalam mesin kendaraan bermotor, agar pembakaran bahan bakar tidak mencemari lingkungan.
Pembahasan
Pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, makhluk hidup, atau komponen ke dalam lingkungan yang dapat mengakibatkan keadaan lingkungan tidak normal seperti semula, dan akhirnya mengganggu kehidupan makhluk hidup yang ada di dalamnya. Suatu zat yang mencemari lingkungan disebut dengan zat polutanatauzat pencemar.
Berdasarkan medium fisiknya, pencemaran terbagi menjadi tiga, yaitu pencemaran air, udara, dan tanah. Namun, yang akan kita bahas kali ini adalah tentang pencemaran udara.
Pada umumnya, komponen-komponen yang menyebabkan pencemaran udara adalah berupa gas. Gas-gas yang dapat mencemari udara diantaranya:
- Karbon dioksida (O2), gas ini dapat bersumber dari pernapasan makhluk hidup, pembakaran bahan bakar, pembusukan bahan organik, dan pelapukan batuan.
- Karbon monoksida (CO), gas ini dapat bersumber dari pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, asap kendaraan bermotor, rokok, dan industri.
- Oksida nitrogen (NO dan NO2), gas ini dapat bersumber dari pembakaran bahan bakar pada suhu tinggi, industri kimia, pembanhkit tenaga listrik, dan asap rokok.
- Oksida belerang (SO2), gas ini dapat bersumber dari aktivitas gunung berapi dan pembakaran minyak bumi serta batu bara.
- Klorofluorokarbon (CFC/freon), gas ini dapat bersumber dari pendingin untuk AC (Air Conditioner) dan lemari es serta aerosol pada botol semprot (spray).
- Partikel timbal (Pb), dapat bersumber dari pembakaran bensin yang mengandung zat aditif timbal.
- Dioksin, gas ini bersumber dari pembakaran sampah, terutama yang mengandung plastik.
Pelajari Lebih Lanjut
Ayo, pelajari juga materi di bawah ini ya!
- Jenis-jenis polutan dan contohnya pada link : yomemimo.com/tugas/4218868
- Dampak dari pencemaran udara pada link : yomemimo.com/tugas/40634254
Detail Jawaban
Mapel: Biologi
Kelas: 7
Bab: Bab 9 - Pencemaran Lingkungan
Kode kategorisasi: 7.4.9
Kata kunci: pengelolaan udara, input, output
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FajarKim dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 01 Sep 22