(10.) Putri melakukan pengamatan tentang penyebarankelenjar keringat menggunakan kertas kobalt.

Berikut ini adalah pertanyaan dari aldisyahaldi8467 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

(10.) Putri melakukan pengamatan tentang penyebarankelenjar keringat menggunakan kertas kobalt. Putri menempelkan kertas kobalt tersebutpada bagian telapak kaki, punggung tangan, dankening. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa saat kertas kobalt ditempelkan pada bagian telapak kaki, punggung tangan, dan kening jumlah titik-titik merah mudanya berbeda.
Mengapa demikian? Jelaskan!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Hasil pengamatan menunjukkan bahwa saat kertas kobalt ditempelkan di telapak kaki, jumlah titik-titik merah mudanya paling banyak. Penjelasannya adalah karena kertas kobalt akan bereaksi terhadap adanya air dalam keringat. Semakin banyak keringat, maka titik-titik merah muda pada kertas kobalt semakin banyak. Pembahasan Kertas kobalt berupa lembaran yang mengandung senyawa aktif berupa kobalt klorida atau biasa ditulis CoCl2. Senyawa kobalt klorida ini adalah senyawa yang dapat memberikan respon yaitu dapat berubah warna dari biru menjadi merah muda saat ada air. Saat terkena air atau kelembaban meningkat, kobalt klorida dapat bereaksi dengan air sehingga dapat berubah warna dari biru langit menjadi ungu kemudian menjadi merah muda. Perubahan warna yang dapat muncul pada kertas kobalt itu membuat kobalt klorida dapat digunakan sebagai indikator terhadap kelembaban dan adanya air, misalnya untuk melihat kandungan keringat atau banyaknya keringat seperti pada percobaan yang tertulis pada soal. Peningkatan kelembaban atau kadar air di sekitar kertas kobalt, kemudian air akan diserap oleh kobalt klorida, selanjutnya struktur kristal pada kobalt klorida akan menata ulang senyawa dalam dirinya untuk memberikan ruang bagi molekul air yang diserapnya. Pada awalnya kertas kobalt klorida yang tidak mengandung air akan berwarna biru langit. Kemudian saat kertas kobalt klorida terkena air dengan kadar sedikit, senyawa kobalt klorida ini akan menyerap dua molekul air mengelilingi masing-masing atom kobalt sehingga membentuk bentuk dihidrat. Kobalt klorida dalam bentuk dihidrat ini berwarna ungu. Namun saat kelembaban atau kadar air meningkat lebih lanjut, maka struktur kristal kobalt klorida akan berubah lagi dan akan menyerap empat molekul air lagi untuk mengelilingi setiap atom kobalt, membentuk susunan heksahidrat yang berwarna merah muda. Suhu tubuh manusia dapat naik dan turun sesuai dengan kondisi tubuh serta aktivitas tubuh, namun suhu tubuh akan selalu dikondisikan untuk tetap pada kisaran suhu normal yaitu antara 35-37 derajat celcius. Saat melakukan aktivitas yang berat, maka metabolisme di dalam tubuh akan naik sehingga suhu tubuh juga akan ikut naik. Saat suhu tubuh terlalu tinggi maka tubuh akan berusaha untuk menurunkan kembali suhu tubuh dengan cara berkeringat. Keringat akan membawa keluar panas dari tubuh sehingga diharapkan suhu tubuh akan kembali normal. Fungsi berkeringat ini dilakukan atas kerjasama hipotalamus otak serta kulit sebagai organ ekskreasinya.

Penjelasan:

maaf kalo salah

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh firafika542 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Fri, 18 Jun 21