Jawaban:

Paku adalah tanaman vaskular, sedangkan lumut non-vaskular. Paku terdiri dari daun dan batang sejati atau asli, sedangkan lumut terdiri dari banyak pucuk daun muda. Paku memiliki akar sejati, sementara lumut memiliki rizoid multiseluler

Perbedaan antara tumbuhan lumut dan tumbuhan paku yaitu fase hidup yang dominan, struktur tubuh, jenis akar, daun, dan ada tidaknya pembuluh angkut. Lumut dan paku secara umum juga mempunyai beberapa persamaan. Seperti reproduksi dengan spora, mengalami metagenesis, dan hidup epifit. Lumut dan paku juga sama-sama dapat melakukan fotosintesis karena berklorofil sehingga ersifat autotrof. Keduanya juga hidup di daerah yang lembab.  

Pembahasan

Dalam kingdom plantae, tumbuhan dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu Bryophyta (lumut), Pterydophyta (paku), dan Spermatohpyta (tumbuhan biji). Masing-masing memiliki karakteristik, persamaan dan perbedaan sehingga dimasukkan ke dalam kelompok berbeda.  

Pelajari lebih lanjut tentang persamaan lumut, paku, dan spermatophyta di: yomemimo.com/tugas/21841585.

Berikut adalah perbedaan tumbuhan lumut dan paku berdasar ciri umum diatas, yaitu:  

1. Fase hidup yang dominan

Lumut = fase gametofit

Paku = fase sporofit  

2. Struktur tubuh

Lumut = peralihan antara tumbuhan kormus dan talus

Paku = kormus sejati sehingga dapat dibedakan akar, batang dan daun

3. Jenis akar

Lumut = rizoid

Paku = serabut  

4. Daun

Lumut = tanpa tulang daun seperti lembaran, daun muda menggulung

Paku = tulang daun menyirip

5. Pembuluh angkut

Lumut = belum mempunyai pembuluh angkut

Paku = sudah mempunyai  

Berikut ciri umum Bryophyta antara lain:  

Habitat  di tempat lembap, di lantai dasar hutan, di pohon, tembok, sumur, dan permukaan batu bata.

Merupakan peralihan antara Thallophyta (tumbuhan bertalus atau memiliki pembuluh angkut) dan Cormophyta (berkormus yaitu mempunyai akar, bantan dan daun sejati)

Rhizoid (akar semu), fungsinya untuk melekat pada substrat dan mengangkut air dan zat-z at hara ke seluruh bagian tubuh.

Koloni lumut berbentuk seperti beledu dan lembaran

Tidak memiliki sistem pembuluh pengangkut

Reproduksi vegetatif pembentukan gemma, penyebaran spora, dan fragmentasi.

Reproduksi generatif dengan peleburan dua gamet.

Mengalami metagenesis yaitu pergiliran keturunan antara fase vegetatif (fase sporofit) dan fase generatif (fase gametofit). Fase gametofit hidupnya lebih lama dari fase sporofit. Sporofit hidupnya menumpang pada gametofit.

Tumbuhan lumut yang sering kita lihat merupakan fase gametofit (dominan).

Pelajari lebih lanjut tentang metagenesis lumut di: yomemimo.com/tugas/17559424.  

Manfaat lumut bagi kehidupan:  

Marchantia polymorpha sebagai obat hepatitis dan radang hati.

Sphagnum untuk bahan pembalut dan bahan bakar.  

Lumut mampu tumbuh dan menutupi areal yang luas sehingga berfungsi untuk menahan erosi, menyerap air, dan menyediakan sumber air pada saat musim kemarau.  

Lumut melakukan fotosintesis sehingga berperan menyediakan oksigen untuk lingkungannya.  

Lumut dapat tumbuh di habitat di mana tumbuhan lain tidak dapat tumbuh, maka lumut disebut vegetasi perintis contoh lichen (lumut kerak).

Adapun ciri dari Pterydophyta yaitu:  

Merupakan tumbuhan berpembuluh (tracheophyta) dan merupakan kelompok vascular cryptogamae.

Sudah dapat dibedakan akar, batang dan daun.  

Perakaran serabut

Daun muda menggulung

Tulang daun menyirip

Batang berbentuk rhizoma dan memiliki pembuluh angkut (xylem&floem).  

Reproduksi paku dengan spora dan megalami metagenesis.  

Fase sporofit dalam metagenesis lebih dominan.

Pelajari lebih lanjut tentang metagenesis paku di: yomemimo.com/tugas/29557.

Beberapa jenis tumbuhan paku bermanfaat bagi kehidupan manusia, antara lain:  

1. Sebagai tanaman hias

Platycerium nidus (paku tanduk rusa)  

Asplenium nidus (paku sarang burung)  

Adiantum cuneatum (suplir)  

Selaginella wildenowii (paku rane)  

2. Sebagai bahan penghasil obat-obatan  

Asipidium filix-mas  

Lycopodium clavatum (paku kawat)

3. Sebagai sayuran  

Marsilea crenata (semanggi)  

Salvinia natans (paku sampan = kiambang)  

4. Sebagai pupuk hijau  

Azolla pinnata (paku air) bersimbiosis dengan anabaena azollae (gangang biru) karena mampu mengikat gas N₂ bebas.

5. Sebagai pelindung tanaman di persemaian  

Gleichenia linearis  

6. Gulma pertanian

Salvinia natans ( penganggu tanaman padi )

7. Alat pengosok / pembersih

Equisetum debile (paku ekor kuda)

8. Bingkai

Tumbuhan paku juga banyak digunakan sebagai bingkai dalam karangan bunga.

9. Bahan pembuatan petasan

Bahan pembuatan petasan yang sering digunakan ialah spora Lycopodium sp dan Pyrotechnics.

Detil jawaban

Kelas: 1 SMA

Mapel: Biologi

Bab: Plantae

Kode: 10.4.8

Kata kunci: persamaan lumut dan paku, perbedaan lumut dan paku

Penjelasan:

Semoga bermanfaat ya:)