1.Tubuh memiliki kemampuan untuk menjaga agar cairan tubuh tetap seimbang. Jika tubuh kelebihan cairan, maka untuk menyeimbangkannya, cairan tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk urin atau air kencing. Proses penyaringan darah yang terjadi di dalam nefron ginjal terdiri atas tiga tahapan utama yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. Urin yang dihasilkan mengandung zat berbahaya berupa urea, amonia serta zat-zat sisa yang sudah tidak digunakan lagi. Urin yang dihasilkan ini kemudian akan dibuang melalui sistem urinaria yang berujung di ureter. Agar proses pembuangan (ekskresi) ini berjalan dengan lancar maka kesehatan seluruh bagian sistem urinaria ini harus dijaga dengan cara melakukan kebiasaan hidup sehat seperti:

1.Buang air kecil pada waktunya

2.Konsumsi Air Putih yang Cukup

3.Mengatur Pola Makan

4.Istirahat yang Cukup

5.Rajin Berolahraga

6.Tidak Merokok dan Minum Alkohol

2. • Darah perlu disaring agar darah yang mengalir ke seluruh tubuh adalah darah yang mengandung zat zat yang diperlukan dan yang tidak diperlukan oleh tubuh serta mengeksresi zat zat yang tidak diperlukan tubuh.

• Pembentukan urine biasanya terdiri dari tiga tahap, yaitu filtrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali), dan augmentasi atau sekresi (pengumpulan).

•Warna ini berasal dari pigmen tubuh yang disebut urochrome. Sementara itu, urine tanpa warna atau bening dapat menandakan bahwa kamu sudah terhidrasi dengan cukup baik.