Pada hewan Aurelia Aurita mengalami metagenesis dari polip ke medusa

Berikut ini adalah pertanyaan dari ken9410 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Pada hewan Aurelia Aurita mengalami metagenesis dari polip ke medusa atau sebaliknya, Jelaskan bagaimana hal itu bisa terjadi!​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

emang lupa

Penjelasan:

kalo ngga salah itu pelajaran smp

Penjelasan:Untuk daur hidup aurelia aurita ialah dengan cara bereproduksi melalui fase aseksual dan seksual. Untuk fase ubur-ubur yang berbentuk medusa umumnya melakukan metagenesis secara seksual yang melaibatkan ubur-ubur jantan dan betina. Yang ubur-ubur jantan dan betina tersebut membentuk sel gamet yang kemudian menghasilkan zigot. Yang zigot tersebut akan berkembang menjadi planula dan melekat pada dasar lautan supaya dapat tumbuh menjadi individu yang baru.Aurelia aurita bereproduksi melalui fase aseksual dengan cara melibatkan satu induk saja. Dengan reproduksi ini dilakukan dengan cara membentuk kuncup yang semakin lama semakin besar lalu membentuk tentakel. Untuk beberapa waktu, anak ubur-ubur tersebut akan melekat pada induknya sampai sang induk membentuk kuncup lain yang sehingga tercipta koloni. Setelah beberapa lama, anak akan memisahkan diri dan menjadi ubur-ubur muda atau yang disebut dengan efira.siklus hidup aureliaInilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Skifistoma dapat melakukan strobilasi atau pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Skifistoma dapat melakukan strobilasi atau pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira.Efira akan lepas satu persatu menjadi medusa dewasa, setelah efira lepas skifistoma kern bali menjadi polip.lebih lengkapnya bisa di baca di https://pak.pandani.web.id/2018/03/siklus-hidup-aurelia-aurita-secara.html?m=1Penjelasan:Untuk daur hidup aurelia aurita ialah dengan cara bereproduksi melalui fase aseksual dan seksual. Untuk fase ubur-ubur yang berbentuk medusa umumnya melakukan metagenesis secara seksual yang melaibatkan ubur-ubur jantan dan betina. Yang ubur-ubur jantan dan betina tersebut membentuk sel gamet yang kemudian menghasilkan zigot. Yang zigot tersebut akan berkembang menjadi planula dan melekat pada dasar lautan supaya dapat tumbuh menjadi individu yang baru.Aurelia aurita bereproduksi melalui fase aseksual dengan cara melibatkan satu induk saja. Dengan reproduksi ini dilakukan dengan cara membentuk kuncup yang semakin lama semakin besar lalu membentuk tentakel. Untuk beberapa waktu, anak ubur-ubur tersebut akan melekat pada induknya sampai sang induk membentuk kuncup lain yang sehingga tercipta koloni. Setelah beberapa lama, anak akan memisahkan diri dan menjadi ubur-ubur muda atau yang disebut dengan efira.siklus hidup aureliaInilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Skifistoma dapat melakukan strobilasi atau pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Skifistoma dapat melakukan strobilasi atau pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira.Efira akan lepas satu persatu menjadi medusa dewasa, setelah efira lepas skifistoma kern bali menjadi polip.lebih lengkapnya bisa di baca di https://pak.pandani.web.id/2018/03/siklus-hidup-aurelia-aurita-secara.html?m=1Penjelasan:Untuk daur hidup aurelia aurita ialah dengan cara bereproduksi melalui fase aseksual dan seksual. Untuk fase ubur-ubur yang berbentuk medusa umumnya melakukan metagenesis secara seksual yang melaibatkan ubur-ubur jantan dan betina. Yang ubur-ubur jantan dan betina tersebut membentuk sel gamet yang kemudian menghasilkan zigot. Yang zigot tersebut akan berkembang menjadi planula dan melekat pada dasar lautan supaya dapat tumbuh menjadi individu yang baru.Aurelia aurita bereproduksi melalui fase aseksual dengan cara melibatkan satu induk saja. Dengan reproduksi ini dilakukan dengan cara membentuk kuncup yang semakin lama semakin besar lalu membentuk tentakel. Untuk beberapa waktu, anak ubur-ubur tersebut akan melekat pada induknya sampai sang induk membentuk kuncup lain yang sehingga tercipta koloni. Setelah beberapa lama, anak akan memisahkan diri dan menjadi ubur-ubur muda atau yang disebut dengan efira.siklus hidup aureliaInilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Skifistoma dapat melakukan strobilasi atau pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Skifistoma dapat melakukan strobilasi atau pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira.Efira akan lepas satu persatu menjadi medusa dewasa, setelah efira lepas skifistoma kern bali menjadi polip.lebih lengkapnya bisa di baca di https://pak.pandani.web.id/2018/03/siklus-hidup-aurelia-aurita-secara.html?m=1Penjelasan:Untuk daur hidup aurelia aurita ialah dengan cara bereproduksi melalui fase aseksual dan seksual. Untuk fase ubur-ubur yang berbentuk medusa umumnya melakukan metagenesis secara seksual yang melaibatkan ubur-ubur jantan dan betina. Yang ubur-ubur jantan dan betina tersebut membentuk sel gamet yang kemudian menghasilkan zigot. Yang zigot tersebut akan berkembang menjadi planula dan melekat pada dasar lautan supaya dapat tumbuh menjadi individu yang baru.Aurelia aurita bereproduksi melalui fase aseksual dengan cara melibatkan satu induk saja. Dengan reproduksi ini dilakukan dengan cara membentuk kuncup yang semakin lama semakin besar lalu membentuk tentakel. Untuk beberapa waktu, anak ubur-ubur tersebut akan melekat pada induknya sampai sang induk membentuk kuncup lain yang sehingga tercipta koloni. Setelah beberapa lama, anak akan memisahkan diri dan menjadi ubur-ubur muda atau yang disebut dengan efira.siklus hidup aureliaInilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Skifistoma dapat melakukan strobilasi atau pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira.Inilah siklus hidup aurelia aurita sebagai berikut:Medusa dewasa jantan dan betina akan menghasilkan gamet (sel telur dan sperma) yang haploid.Fertilisasi sel telur oleh spermatozoid akan menghasilkan zigot yang diploid, Fertilisasi terjadi secara eksternal di air.Zigot akan mengalami pembelahan mitosis dan berkembang menjadi blastula, gastrula, yang kemudian berkembang menjadi planula bersilia yang berenang bebas.Planula akan menetap pada substart tertentu dan tumbuh menjadi polip baru yang berukuran kecil dan bertentakel yang disebut dengan skifistoma, Skifistoma dapat membentuk tunas-tunas baru.Skifistoma dapat melakukan strobilasi atau pembelahan secara melintang pada ujung oral untuk menghasilkan setumpuk bakal medusa atau efira.Efira akan lepas satu persatu menjadi medusa dewasa, setelah efira lepas skifistoma kern bali menjadi polip.lebih lengkapnya bisa di baca di https://pak.pandani.web.id/2018/03/siklus-hidup-aurelia-aurita-secara.html?m=1

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh saskiahazaa dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Tue, 06 Jul 21