Jakarta - Tumpahan minyak Mentah ATAU tarball Masih mencemari pesisir Pantai Bagian Selatan Pulau Pari , Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Sampai saat ini telah terkumpul 470 kantong tumpahan minyak yang beratnya sekitar 5 kg per kantong. "Kemarin ada 380 ya, nah posisi tadi siang pukul 11.00 ada penambahan kurang lebih sekitar 90 kantong, totalnya 470 kantong," kata Kasudin LH Kepulauan Seribu, Djoko Rianto Budi Hartono, ketika dihubungi, Rabu (12/8/2020). Djoko mengatakan tumpahan minyak mentah itu terus berdatangan setiap hari. Tumpahan minyak tanah sebar di beberapa pulau, namun yang paling menarik adalah Pulau Pari . "Tumpahannya masih terus datang, jadi sudah kita kumpulin datang lagi, kumpulin datang lagi, ke tepian pantai, tapi kebanyakan di Pulau Pari, kalau di Untung Jawa nggak banyak spot aja gitu," ujarnya. "Kita Lagi kekhawatiran Ke penanganannya KARENA kalau kelamaan kan mengganggu biota laut also, Jadi kitd Fokus Ke penanganannya dulu Penghasilan kena pajak terkumpul Nanti kitd bikin surat Pengaduan Ke KLHK," ujarnya.Djoko mengatakan pihaknya Fokus untuk review melakukan Pembersihan tumpahan minyak di Pulau Pari . Setelah itu, baru akan dilaporkan ke KLHK. Sebelumnya, adanya Tumpahan minyak mentah itu mulai muncul pada Selasa (11/8) sore. Lurah Pulau Pari Mahtum menjelaskan tumpahan minyak mulai terlihat di sepanjang pantai bagian selatan Pulau Pari. "Pegawai kelurahan melaporkan kepada saya, terjadi pencemaran lingkungan di pesisir pantai akibat limbah minyak mentah," kata Mahtum, dilansir Antara.Berdasarkan artikel di atas, tentukan :

A. Rumusan masalah
B. Hipotesis
C. Alternatif solusi
D. Cabang ilmu yang berkaitan dengan artikel

Tolong bantu Kaka:)​