Berikut ini adalah pertanyaan dari nialaila15 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
Tahap Perkembangan Folikel - Folikullogenesis adalah tahap perkembangan folikel. Jaiswal (2007) melaporkan bahwa tahap folikullogenesis dimulai dengan transformasi sel granulosa yang berbentuk datar menjadi granulosa sel folikular yang ditandai dengan adanya satu lapisan sel granulosa, setelah memiliki satu lapisan sel granulosa folikel ini disebut sebagai folikel primer.
Selanjutnya terjadi proliferasi sel-sel granulosa sehingga meningkatkan lapisan (layer) yang berada di sekitar oocyte. Folikel dengan 2 – 6 lapisan sel granulosa disebut folikel sekunder sedangkan yang memiliki lebih dari 6 lapisan sel granulosa disebut folikel tersier.
Folikel tersier juga biasa disebut folikel vesicular atau folikel antral yang memiliki diameter 0,25 mm yang akan terus meningkat >14 mm. Folikel dengan diameter di atas 14 mm ini disebut sebagai folikel pre-ovulasi atau folikel degraaf (folikel dominan). Dengan adanya gelombang preovulasi dari hormon gonadotrophin, maka folikel degraaf akan mengalami ovulasi sehingga disebut folikel ovulasi (Ovulatory follicle).
Proses pertumbuhan folikel, ovulasi, dan pembentukan CL sangat dipengaruhi oleh sirkulasi hormon reproduksi dalam tubuh. Hipothalamus menghasilkan GnRH berfungsi untuk menstimulasi pengeluaran FSH dan LH oleh hipofisa anterior sebagai respons terhadap estrogen atau progesteron (Hafisuddin, et al 2012). Sintesa hormon steroid seks diproduksi terutama oleh gonad dan diatur oleh dua jenis hormon gonadotrofik yang dihasilkan oleh adenohipofise.
Luteinizing hormone (LH) dan follicle-stimulating hormone (FSH) disebut gonadotropin karena merangsang gonad – pada ternak jantan, testis, dan ovarium pada ternak betina. Folliclestimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH) dari hipofise membawa pengaruh baik pada ovarium maupun testis. FSH terutama bertanggung jawab pada pengaturan perkembangan sel germinal pada kedua jenis kelamin dan sintesis estrogen ovarium betina. Sedangkan LH merangsang sintesis steroid seks androgenik baik pada testis maupun ovarium, dan produksi progesterone oleh korpus luteum (Anwar, 2005).
Frekuensi LH yang tinggi menyebabkan folikel dominan dapat terus tumbuh dan mensekresikan estrogen dan inhibin. Jika folikel besar dari satu gelombang telah terjadi maka akan terjadi kembali peningkatan konsentrasi FSH yang menstimulasi pertumbuhan kelompok folikel baru.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh danielsianturiarif dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Thu, 09 Dec 21