Jelaskan proses pergerakan zat terlarut dan pelarut jika sel diletakkan pada larutan yang hipotonik.

Pada sel hewan, jika sel tersebut di letakkan pada larutan yang hipotonik maka fluida atau air yang berada di lingkungan sel akan masuk ke dalam, untuk mencapai suatu kesetimbangan (Isotonis). Hal ini menyebabkan volume lingkungan berkurang sementara volume dalam sel bertambah. Sehingga sel akan membesar dan akan pecah (lisis).

Pada sel tumbuhan, jika sel tersebut diletakkan pada larutan yang hipotonik, maka fluida air yang berada dilingkungan juga akan masuk ke dalam untuk mencapai suatu kesetimbangan (Isotonis). Namun, pada sel tumbuhan sel nya tidak akan pecah karena adanya dinding sel.

Untuk membuktikan pernyataan ini, kamu dapat melakukan praktikum tentang peristiwa Osmosis menggunakan tumbuhan yang memiliki membran semipermeabel seperti wortel, Ubi Jalar, Kentang, dll.

PEMBAHASAN

» Transpor pada Membran Plasma

Pada makhluk hidup bersel banyak, transportasi atau perpindahan zat antar sel terjadi dalam membran plasma. Hal ini memberikan manfaat tersendiri bagi sel seperti :

1. Menjaga konsentrasi zat dalam sel untuk enzim.
2. Membuang sisa metabolisme yang beracun.
3. Memperoleh pasokan zat makanan, Bahan energi, dan bahan mentah lain.
4. Menjaga kestabilan pH

Zat yang dapat melalui membran plasma biasanya merupakan zat yang dapat larut. Selain ukuran molekul, sifat - sifat zat yang memengaruhi transportasi pada membran seperti muatan listrik, jumlah molekul air yang terikat, dll.

Membran plasma memiliki sifat selektif, yaitu dapat memilih zat apa yang dapat menembusnya. Hal ini merupakan sifat permeability membrane. Beberapa sifatnya adalah sebagai berikut :

• Permeabel, dapat di tembus oleh semua jenis zat.
• Impermeabel, tidak dapat ditembus oleh semua jenis zat.
• Selektif permeabel, dapat ditembus oleh beberapa jenis zat seperti pada soal yang merupakan contoh dari membran semipermeabel yang terdapat pada nukleus, vakuola, dan membran plasma.

» Transpor Pasif

Transpor pasif merupakan mekanisme perpindahan zat tanpa menggunakan energi. Seperti Difusi dan Osmosis.

1) Difusi

Difusi merupakan perpindahan larutan yang memiliki konsentrasi tinggi (Hipertonis) je larutan yang berkonsentrasi rendah (Hipotonis) sehingga konsentrasi kedua larutan sama (Isotonis). Proses difusi pada sek ada yang dibantu oleh substansi pembawa berupa protein (protein pembawa) yang terdapat pada membran plasma. Proses Difusi yang seperti ini disebut Difusi terfasilitasi.

2) Osmosis

Osmosis merupakan perpindahan zat pelarut dari larutan yang Hipotonis ke larutan yang Hipertonis melewati membran selektif semipermeabel. Seluruh sel makhluk hidup memiliki sistem membran semipermeabel. Sehingga, tidak mungkin jika Osmosis selalu terjadi dalam kehidupan organime.

» Transpor Aktif

Transpor aktif merupakan perpindahan zat yang menggunakan energi saat melewati membran plasma. Transpor aktif terjadi melalui endositosis dan eksositosis.

1) Endositosis

Endositosis merupakan proses masuknya zat melalui membran. Peristiwa ini terjadi pada saat sel hewan memasukkan zat makanan atau sel darah putih untuk memfagositosis (mencerna).

2) Eksositosis

Merupakan proses pengeluaran zat melalui membran. Peristiwa ini terjadi pada organisme ber sel satu seperti Amoeba, Paramecium, dll. Contoh eksositosis adalah saat sel mengeluarkan zat sisa.

Semoga Membantu :D

.

PELAJARI LEBIH LANJUT

• komponen penyusun dinding sel yomemimo.com/tugas/4964515

-----------------------------------------------------------------------------

DETAIL JAWABAN

Mapel : Biologi

Kelas : XI / 11 SMA

Materi : Bab 1 - Sel

Kode Soal : 4

Kode Kategori : 11.4.1

Kata Kunci : transpor pada membran plasma, Osmosis, Difusi, perpindahan zat pada sel

#AyoBelajar