Mengapa kita perlu mengetahui fingering dalam alat musik melodis modren​

Berikut ini adalah pertanyaan dari justinhuang10 pada mata pelajaran Seni untuk jenjang Sekolah Dasar

Mengapa kita perlu mengetahui fingering dalam alat musik melodis modren

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban : Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat membunyikan melodi dalam sebuah lantunan lagu namun pada umumnya tidak dapat memainkan kord sendirian. Artinya, alat musik ini dapat menghasilkan nada atau notasi seperti Do, Re, Mi, dan seterusnya yang dapat melengkapi bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik ritmis dan harmonis. Alat musik melodis juga dapat diartikan sebagai alat musik yang mempunyai irama atau nada. Biasanya fungsi dari alat musik melodis ini adalah untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik.

Ada beberapa jenis alat musik melodis yang dapat kita temukan saat ini, mulai dari yang sifatnya tradisional maupun yang modern. Beragam jenis alat musik tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan pada cara memainkannya. Berikut ini adalah pengelompokkan alat musik melodis berdasarkan cara memainkan alat musik melodis.

Dipetik, contohnya seperti kecapi, mandolin, gitar, dan sasando.

Ditiup, contohnya seperti seruling, rekorder, dan pianika.

Ditekan, contohnya seperti akordion dan piano.

Digoyang, contohnya seperti angklung.

Digesek, contohnya seperti biola.

Dihisap, contohnya seperti harmonika.

Rekorder

Alat musik ini dapat digunakan untuk memainkan melodi lagu. Praktik alat musik melodis dapat diartikan memainkan alat-alat musik dengan mengutamakan tinggi rendahnya nada dari melodi lagu.

Salah satu alat musik melodis yang banyak digunakan adalah rekorder. Recorder adalah sebuah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tekanan dari udara yang kita tiup. Bunyi-bunyi yang dihasilkan recorder bersifat melodis. Recorder memiliki banyak jenis, yaitu recorder Sopranino, recorder soprano, recorder alto, recorder tenor, recorder bass, dan recorder contra brass. Recorder yang umumnya kita gunakan di sekolah adalah recorder soprano.

Recorder terbagi ke dalam 3 bagian, yaitu bagian kepala (head), bagian badan (body), dan bagian kaki (foot). Di bagian kepala terdapat mouthpiece (tempat kita meniup) dan lubang suara. Sementara itu, di bagian badan (body) terdapat lubang 1 s/d lubang 6 dan lubang oktaf / lubang 0 (ada di belakang recorder). Di bagian kaki (foot) terdapat lubang 7 dan lubang udara.

Posisi tangan kita saat memainkan recorder adalah tangan kanan di bagian bawah dan tangan kiri di bagian atas recorder. Nada-nada akan dihasilkan apabila kamu menutup lubang-lubang yag ada pada recorder. Sebelumnya Kita perlu tahu dulu di mana letak jari pada tiap-tiap nada (teknik fingering) Hal pertama yang harus kamu siapkan yaitu alat musik recorder. Kemudian, ikuti petunjuk berikut.

Letakkan jari pada lubang recorder.

Pastikan lubang tertutup rapat, kemudian tiuplah recorder perlahan-lahan. Tiupan harus rata. Jika tiupannya terdengar melengking berarti lubang recorder belum tertutup rapat.

Setelah kamu berhasil meniup recorder dengan bunyi yang rata, lakukan kegiatan berikut.

Tangan kiri

Ibu jari menutup lobang oktaf, jari telunjuk menutup lubang 1, jari tengah menutup lubang 2, dan jari manis menutup lubang 3.

Tangan kanan

Jari telunjuk menutup lubang 4, jari tengah menutup lubang 5, jari manis menutup lobang 6, dan jari kelingking menutup lubang 7.

Nah, sekarang mari kita praktikkan nada dengan posisi jari seperti di atas.

Do/ 1 : tutup semua lubang pada recorder dengan sempurna

Re/ 2 : buka lubang 7

Mi/3 : buka lubang 6 dan 7

Fa/ 4 : buka lubang 5, 6, dan 7

Sol/ 5 : buka lubang 4,5,6, dan 7

La/ 6 : buka lubang 3,4,5,6, dan 7

Si/ 7 : buka lubang 2,3,4,5,6, dan 7

Do tinggi /i : tutup hanya pada lubang 2 dan lubang oktaf/ lubang 0 (pada belakang recorder)

Tangga nada merupakan kunci sebuah lagu. Dalam sebuah lagu kita sering melihat tanda Do=C. Tanda tersebut mem punyai makna bahwa tangga nada yang digunakan lagu itu yaitu C mayor. Sekarang, coba praktikkan sebuah melodi meng gunakan alat musik recorder.

Jawaban : Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat membunyikan melodi dalam sebuah lantunan lagu namun pada umumnya tidak dapat memainkan kord sendirian. Artinya, alat musik ini dapat menghasilkan nada atau notasi seperti Do, Re, Mi, dan seterusnya yang dapat melengkapi bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik ritmis dan harmonis. Alat musik melodis juga dapat diartikan sebagai alat musik yang mempunyai irama atau nada. Biasanya fungsi dari alat musik melodis ini adalah untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik.Ada beberapa jenis alat musik melodis yang dapat kita temukan saat ini, mulai dari yang sifatnya tradisional maupun yang modern. Beragam jenis alat musik tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan pada cara memainkannya. Berikut ini adalah pengelompokkan alat musik melodis berdasarkan cara memainkan alat musik melodis.Dipetik, contohnya seperti kecapi, mandolin, gitar, dan sasando.Ditiup, contohnya seperti seruling, rekorder, dan pianika.Ditekan, contohnya seperti akordion dan piano.Digoyang, contohnya seperti angklung.Digesek, contohnya seperti biola.Dihisap, contohnya seperti harmonika.RekorderAlat musik ini dapat digunakan untuk memainkan melodi lagu. Praktik alat musik melodis dapat diartikan memainkan alat-alat musik dengan mengutamakan tinggi rendahnya nada dari melodi lagu.Salah satu alat musik melodis yang banyak digunakan adalah rekorder. Recorder adalah sebuah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tekanan dari udara yang kita tiup. Bunyi-bunyi yang dihasilkan recorder bersifat melodis. Recorder memiliki banyak jenis, yaitu recorder Sopranino, recorder soprano, recorder alto, recorder tenor, recorder bass, dan recorder contra brass. Recorder yang umumnya kita gunakan di sekolah adalah recorder soprano.Recorder terbagi ke dalam 3 bagian, yaitu bagian kepala (head), bagian badan (body), dan bagian kaki (foot). Di bagian kepala terdapat mouthpiece (tempat kita meniup) dan lubang suara. Sementara itu, di bagian badan (body) terdapat lubang 1 s/d lubang 6 dan lubang oktaf / lubang 0 (ada di belakang recorder). Di bagian kaki (foot) terdapat lubang 7 dan lubang udara.Posisi tangan kita saat memainkan recorder adalah tangan kanan di bagian bawah dan tangan kiri di bagian atas recorder. Nada-nada akan dihasilkan apabila kamu menutup lubang-lubang yag ada pada recorder. Sebelumnya Kita perlu tahu dulu di mana letak jari pada tiap-tiap nada (teknik fingering) Hal pertama yang harus kamu siapkan yaitu alat musik recorder. Kemudian, ikuti petunjuk berikut.Letakkan jari pada lubang recorder.Pastikan lubang tertutup rapat, kemudian tiuplah recorder perlahan-lahan. Tiupan harus rata. Jika tiupannya terdengar melengking berarti lubang recorder belum tertutup rapat.Setelah kamu berhasil meniup recorder dengan bunyi yang rata, lakukan kegiatan berikut.Tangan kiriIbu jari menutup lobang oktaf, jari telunjuk menutup lubang 1, jari tengah menutup lubang 2, dan jari manis menutup lubang 3.Tangan kananJari telunjuk menutup lubang 4, jari tengah menutup lubang 5, jari manis menutup lobang 6, dan jari kelingking menutup lubang 7.Nah, sekarang mari kita praktikkan nada dengan posisi jari seperti di atas.Do/ 1 : tutup semua lubang pada recorder dengan sempurnaRe/ 2 : buka lubang 7Mi/3 : buka lubang 6 dan 7Fa/ 4 : buka lubang 5, 6, dan 7Sol/ 5 : buka lubang 4,5,6, dan 7La/ 6 : buka lubang 3,4,5,6, dan 7Si/ 7 : buka lubang 2,3,4,5,6, dan 7Do tinggi /i : tutup hanya pada lubang 2 dan lubang oktaf/ lubang 0 (pada belakang recorder)Tangga nada merupakan kunci sebuah lagu. Dalam sebuah lagu kita sering melihat tanda Do=C. Tanda tersebut mem punyai makna bahwa tangga nada yang digunakan lagu itu yaitu C mayor. Sekarang, coba praktikkan sebuah melodi meng gunakan alat musik recorder.Jawaban : Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat membunyikan melodi dalam sebuah lantunan lagu namun pada umumnya tidak dapat memainkan kord sendirian. Artinya, alat musik ini dapat menghasilkan nada atau notasi seperti Do, Re, Mi, dan seterusnya yang dapat melengkapi bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik ritmis dan harmonis. Alat musik melodis juga dapat diartikan sebagai alat musik yang mempunyai irama atau nada. Biasanya fungsi dari alat musik melodis ini adalah untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik.Ada beberapa jenis alat musik melodis yang dapat kita temukan saat ini, mulai dari yang sifatnya tradisional maupun yang modern. Beragam jenis alat musik tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan pada cara memainkannya. Berikut ini adalah pengelompokkan alat musik melodis berdasarkan cara memainkan alat musik melodis.Dipetik, contohnya seperti kecapi, mandolin, gitar, dan sasando.Ditiup, contohnya seperti seruling, rekorder, dan pianika.Ditekan, contohnya seperti akordion dan piano.Digoyang, contohnya seperti angklung.Digesek, contohnya seperti biola.Dihisap, contohnya seperti harmonika.RekorderAlat musik ini dapat digunakan untuk memainkan melodi lagu. Praktik alat musik melodis dapat diartikan memainkan alat-alat musik dengan mengutamakan tinggi rendahnya nada dari melodi lagu.Salah satu alat musik melodis yang banyak digunakan adalah rekorder. Recorder adalah sebuah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tekanan dari udara yang kita tiup. Bunyi-bunyi yang dihasilkan recorder bersifat melodis. Recorder memiliki banyak jenis, yaitu recorder Sopranino, recorder soprano, recorder alto, recorder tenor, recorder bass, dan recorder contra brass. Recorder yang umumnya kita gunakan di sekolah adalah recorder soprano.Recorder terbagi ke dalam 3 bagian, yaitu bagian kepala (head), bagian badan (body), dan bagian kaki (foot). Di bagian kepala terdapat mouthpiece (tempat kita meniup) dan lubang suara. Sementara itu, di bagian badan (body) terdapat lubang 1 s/d lubang 6 dan lubang oktaf / lubang 0 (ada di belakang recorder). Di bagian kaki (foot) terdapat lubang 7 dan lubang udara.Posisi tangan kita saat memainkan recorder adalah tangan kanan di bagian bawah dan tangan kiri di bagian atas recorder. Nada-nada akan dihasilkan apabila kamu menutup lubang-lubang yag ada pada recorder. Sebelumnya Kita perlu tahu dulu di mana letak jari pada tiap-tiap nada (teknik fingering) Hal pertama yang harus kamu siapkan yaitu alat musik recorder. Kemudian, ikuti petunjuk berikut.Letakkan jari pada lubang recorder.Pastikan lubang tertutup rapat, kemudian tiuplah recorder perlahan-lahan. Tiupan harus rata. Jika tiupannya terdengar melengking berarti lubang recorder belum tertutup rapat.Setelah kamu berhasil meniup recorder dengan bunyi yang rata, lakukan kegiatan berikut.Tangan kiriIbu jari menutup lobang oktaf, jari telunjuk menutup lubang 1, jari tengah menutup lubang 2, dan jari manis menutup lubang 3.Tangan kananJari telunjuk menutup lubang 4, jari tengah menutup lubang 5, jari manis menutup lobang 6, dan jari kelingking menutup lubang 7.Nah, sekarang mari kita praktikkan nada dengan posisi jari seperti di atas.Do/ 1 : tutup semua lubang pada recorder dengan sempurnaRe/ 2 : buka lubang 7Mi/3 : buka lubang 6 dan 7Fa/ 4 : buka lubang 5, 6, dan 7Sol/ 5 : buka lubang 4,5,6, dan 7La/ 6 : buka lubang 3,4,5,6, dan 7Si/ 7 : buka lubang 2,3,4,5,6, dan 7Do tinggi /i : tutup hanya pada lubang 2 dan lubang oktaf/ lubang 0 (pada belakang recorder)Tangga nada merupakan kunci sebuah lagu. Dalam sebuah lagu kita sering melihat tanda Do=C. Tanda tersebut mem punyai makna bahwa tangga nada yang digunakan lagu itu yaitu C mayor. Sekarang, coba praktikkan sebuah melodi meng gunakan alat musik recorder.Jawaban : Alat musik melodis adalah alat musik yang dapat membunyikan melodi dalam sebuah lantunan lagu namun pada umumnya tidak dapat memainkan kord sendirian. Artinya, alat musik ini dapat menghasilkan nada atau notasi seperti Do, Re, Mi, dan seterusnya yang dapat melengkapi bunyi-bunyian yang dihasilkan dari alat musik ritmis dan harmonis. Alat musik melodis juga dapat diartikan sebagai alat musik yang mempunyai irama atau nada. Biasanya fungsi dari alat musik melodis ini adalah untuk mengatur nada dalam sebuah lagu atau musik.Ada beberapa jenis alat musik melodis yang dapat kita temukan saat ini, mulai dari yang sifatnya tradisional maupun yang modern. Beragam jenis alat musik tersebut dapat dikelompokkan berdasarkan pada cara memainkannya. Berikut ini adalah pengelompokkan alat musik melodis berdasarkan cara memainkan alat musik melodis.Dipetik, contohnya seperti kecapi, mandolin, gitar, dan sasando.Ditiup, contohnya seperti seruling, rekorder, dan pianika.Ditekan, contohnya seperti akordion dan piano.Digoyang, contohnya seperti angklung.Digesek, contohnya seperti biola.Dihisap, contohnya seperti harmonika.RekorderAlat musik ini dapat digunakan untuk memainkan melodi lagu. Praktik alat musik melodis dapat diartikan memainkan alat-alat musik dengan mengutamakan tinggi rendahnya nada dari melodi lagu.Salah satu alat musik melodis yang banyak digunakan adalah rekorder. Recorder adalah sebuah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tekanan dari udara yang kita tiup. Bunyi-bunyi yang dihasilkan recorder bersifat melodis. Recorder memiliki banyak jenis, yaitu recorder Sopranino, recorder soprano, recorder alto, recorder tenor, recorder bass, dan recorder contra brass. Recorder yang umumnya kita gunakan di sekolah adalah recorder soprano.Recorder terbagi ke dalam 3 bagian, yaitu bagian kepala (head), bagian badan (body), dan bagian kaki (foot). Di bagian kepala terdapat mouthpiece (tempat kita meniup) dan lubang suara. Sementara itu, di bagian badan (body) terdapat lubang 1 s/d lubang 6 dan lubang oktaf / lubang 0 (ada di belakang recorder). Di bagian kaki (foot) terdapat lubang 7 dan lubang udara.Posisi tangan kita saat memainkan recorder adalah tangan kanan di bagian bawah dan tangan kiri di bagian atas recorder. Nada-nada akan dihasilkan apabila kamu menutup lubang-lubang yag ada pada recorder. Sebelumnya Kita perlu tahu dulu di mana letak jari pada tiap-tiap nada (teknik fingering) Hal pertama yang harus kamu siapkan yaitu alat musik recorder. Kemudian, ikuti petunjuk berikut.Letakkan jari pada lubang recorder.Pastikan lubang tertutup rapat, kemudian tiuplah recorder perlahan-lahan. Tiupan harus rata. Jika tiupannya terdengar melengking berarti lubang recorder belum tertutup rapat.Setelah kamu berhasil meniup recorder dengan bunyi yang rata, lakukan kegiatan berikut.Tangan kiriIbu jari menutup lobang oktaf, jari telunjuk menutup lubang 1, jari tengah menutup lubang 2, dan jari manis menutup lubang 3.Tangan kananJari telunjuk menutup lubang 4, jari tengah menutup lubang 5, jari manis menutup lobang 6, dan jari kelingking menutup lubang 7.Nah, sekarang mari kita praktikkan nada dengan posisi jari seperti di atas.Do/ 1 : tutup semua lubang pada recorder dengan sempurnaRe/ 2 : buka lubang 7Mi/3 : buka lubang 6 dan 7Fa/ 4 : buka lubang 5, 6, dan 7Sol/ 5 : buka lubang 4,5,6, dan 7La/ 6 : buka lubang 3,4,5,6, dan 7Si/ 7 : buka lubang 2,3,4,5,6, dan 7Do tinggi /i : tutup hanya pada lubang 2 dan lubang oktaf/ lubang 0 (pada belakang recorder)Tangga nada merupakan kunci sebuah lagu. Dalam sebuah lagu kita sering melihat tanda Do=C. Tanda tersebut mem punyai makna bahwa tangga nada yang digunakan lagu itu yaitu C mayor. Sekarang, coba praktikkan sebuah melodi meng gunakan alat musik recorder.

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh pa420043 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 03 Jan 22