sebut dan jelaskan system perkawinan menurut manawa dharmasastra III. 21​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Wahyudana8866 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Sebut dan jelaskan system perkawinan menurut manawa dharmasastra III. 21​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Penjelasan:

Secara etimologis, kata pawiwahan berasal dari kata dasar wiwaha. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa kata wiwaha berasal dari bahasa sansekerta yang berarti pesta pernikahan, perkawinan. Pawiwahan adalah ikatan lahir bathin (sekala dan niskala) antara seorang pria dan wanita untuk membentuk keluarga bahagia, kekal yang diakui oleh Hukum Negara, Agama dan Adat. Dalam kitab Manava Dharmasastra, menyatakan bahwa tujuan wiwaha meliputi Dharmasampati (Dharma yang harus dilaksanakan sebagai umat hindu sesuai dengan ajaran Catur Asrama), Praja (Untuk melahirkan keturunan yang akan meneruskan roda kehidupan di dunia), dan Rati (Jalan yang sah bagi pasangan mempelai untuk menikmati kehidupan seksual dan kenikmatan duniawi lainnya.

Di dalam Manava Dharmasastra pula dijelaskan delapan bentuk sistem perkawinan, yaitu : Brahma, Daiwa, Rsi (Arsa), Prajapati, Asura, Gandharwa, Raksasa dan Paisaca. Seperti disebutkan dalam :

Manava Dharmasastra III.20

“Caturnamapi warnanam pretya ceha hitahitan astawiwansamasena striwiwahanni bodhata.”

“Sekarang dengarkanlah uraian singkat mengenai delapan cara perkawinan yang dilakukan oleh keempat warna yang sebagian adalah menimbulkan kebajikan dan yang sebagian menimbulkan ketidakbaikan di dalam hidup ini maupun sudah mati.”

Manava Dharmasastra III.21

“Brahmo daiwastathaiwarsah prajapatyasthasurah ghandarwo raksasaccaiwa astamo dhamah.”

“Macam-macam cara itu adalah Brahmana, Daiwa, Rsi (Arsa), Prajapati, Asura, Ghandarwa, Raksasa, dan Paisaca (Pisaca).”

Brahma Wiwaha adalah perkawinan terhormat di mana keluarga wanita mengawinkan anaknya kepada ahli weda pria yang berbudi luhur dan berpendidikan yang dipilih oleh orang tua gadis. (Manava Dharmasastra III.27)

Daiwa Wiwaha adalah perkawinan yang orang tua mengawinkan anaknya kepada pria seorang pendeta yang melaksanakan upacara atau yang telah berjasa (non-material) kepadanya. (Manava Dharmasastra III.28)

Arsa Wiwaha adalah bentuk perkawian dimana orang tua mengawinkan anaknya kepada pria yang memberikan sesuatu (material) kepadanya atau atas dasar kebaikan keluarga. (Manava Dharmasastra III.29)

Prajapati Wiwaha adalah pemberian anak wanita setelah berpesan dengan mantra (semoga kamu berdua malaksanakan kewajibanmu bersama) dan menunjukkan penghormatan kepada pengantin pria. (Manava Dharmasastra III.30)

Asura Wiwaha adalah bentuk perkawinan dimana setelah pria memberi mas kawin kepada mempelai istrinya sesuai kemampuannya dan didorong oleh keinginan sendiri kepada mempelai wanita dan keluarganya. (Manava Dharmasastra III.31)

Gandharwa Wiwaha adalah bentuk perkawinan suka sama suka antara seorang wanita dan pria. (Manava Dharmasastra III.32)

Raksasa Wiwaha adalah bentuk perkawian dengan cara menculik gadis secara paksa. (Manava Dharmasastra III.33)

Paisaca Wiwaha adalah bentuk perkawinan dengan cara mencuri, memaksa, atau dengan membuat bingung atau mabuk. (Manava Dharmasastra III.34).

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh niaanandapuspita dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 26 Aug 21