fungsi spermatid dan spermatozoa​

Berikut ini adalah pertanyaan dari firamd pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Fungsi spermatid dan spermatozoa​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Spermatid adalah hasil pembelahan spermatiosit sekunder pada meiosis 2. Spermatozoa merupakan hasil diferensiasi dari spermatid yang bersifat fertil (subur). Spermatozoa sudah terdiri dari kepala, leher dan ekor. Pembentukan spermatozoa disebut dengan spermatogenesis. Spermatogenesis terjadi di tubulus seminiferus testis.

Pembahasan

Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sperma pada pria dengan cara pembelahan mitosis dan meiosis. Spermatogenesis terjadi di tubulus semeniferus atau testis. Adapun tempat menyimpan sperma sementara terjadi di epididimis.

Spermatogenesis berasal dari kata sperma dan genesis (pembelahan). Spermatogenesis merupakan tahap pembentukan sperma yang terjadi di testis. Setiap satu spermatogonium akan menghasilkan empat spermatozoa yang matang.

Proses pembentukan sperma atau spermatogenesis pada manusia adalah sebagai berikut:

1 spermatogonium -> 1 spermatosit primer 2 spermatosit sekunder -> 4. spermatid -> 4 spermarozoa

1. Spermatogonium

Spermatogonium merupakan sel induk sperma yang akan mengalami pembelahan secara mitosis sampai akhir hayat. Spermatogonium terdiri dari 46 kromosom bersifat 2n/diploid (kromosom berpasangan).

2. Spermatosit primer

Spermatosit primer merupakan hasil mitosis dari spermatogonium. Spermatosit primer akan mengalami pembelahan meiosis untuk membentuk sperma. Spermatosit primer terdiri 46 kromosom dan bersifat 2n.

3. Spermatosit sekunder

Spermatosit sekunder merupakan hasil meiosis satu dari spermatosit primer. Pada tahap ini terjadi reduksi kromosom yaitu pengurangan jumlah kromosom dari induknya. Spermatosit sekunder terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n/haploid (kromosom tidak berpasangan).

4. Spermatid

Spermatid merupakan hasil meiosis dari spermatosit sekunder. Spermatid terdiri dari 23 kromosom yang bersifat n / haploid (kromosom tidak berpasangan),

5. Sperma / spermatozoa

Sperma merupakan hasil diferensiasi atau spermiogenesis dari spermatid. Pada tahap terjadi perubahan pada spermatid menjadi sperma yang memiliki kepala, leher dan ekor. Sperma terdiri dari 23 kromosom dan bersifat n / haploid dan merupakan tahap sperma yang telah matang.

Pelajari lebih lanjut tentang proses oogenesis di: yomemimo.com/tugas/ 13770092.

Setelah terbentuk maka sperma akan menuju saluran reproduksi yakni epididimis untuk dimatangkan. Sementara, energi yang digunakan untuk melakukan proses spermatogenesis di testis berasal dari sel-sel sertoli.

Pelajari lebih lanjut tentang organ reproduksi pri di: https://brainly.co.id /tugas/23685420.

Sperma yang sudah matang memiliki bagian-bagian seperti kepala, leher, bagian tengah, dan ekor. Bagian kepala sperma terlindungi suatu badan yang disebut akrosom. Bagian kepala berinti haploid yaitu kromosom tidak berpasangan, yang membawa sifat genetik dari i induknya. Selain itu, bagian ini juga mengandung enzim hialurodinase dan proteinase. Enzim tersebut berfungsi saat proses menembus Pada lapisan dinding sel telur. bagian tengahnya (leher sperma) terdapat banyak mitokondria yang berfungsi menyediakan energi untuk menggerakkan ekor sperma.

Pembelahan meiosis terjadi pada pembentukan sel kelamin (sperma dan ovum). Meiosis mengalami 2x pembelahan. Jumlah kromosom pada sel anakan hasil meiosis adalah setengah dari jumlah kromosom sel induk dan bersifat haploid (n) yaitu kromosom tidak berpasangan.

Tahap-tahap pembelahan meiosis dibagi menjadi dua antara lain meiosis I terdiri dari profase I, metafase I, anafase I, telofase I dan meiosis II yang terdiri dari profase II, metafase II, anafase II, telofase

Pada pembelahan meiosis terjadi pengurangan jumlah kromosom atau reduksi kromosom. Pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat proses meiosis pertama karena pada saat ini terjadi pembagian kromosom dari sel induk ke sel anakan sehingga jumlah kromosom pada sel anakan berjumlah setengah dari jumlah sel induk.

Pelajari lebih lanjut tentang pembelahan meiosis di: brainly.co.id/tugas /8046323.

Detil jawaban

Kelas: 9 Mapel: Biologi

Bab: Sistem Reproduksi Pada Manusia

Kode: 9.4.3

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh denish68 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sat, 31 Jul 21