Kenapa darah bisa mempunyai golongan? Menurut Karl Landsteiner, Golongan darah didasarkan pada ada dan tidak adanya antigen. Dua jenis antigen (A dan B) dan dua jenis antibodi (a dan b) yang ditemukan di dalam darah manusia. Antigen merupakan glikoprotein yang terdapat pada permukaan sel darah merah, sedangkan antibodi merupakan protein globulin yang terdapat dalam plasma darah.

PEMBAHASAN

Golongan darah pada manusia diwariskan dari orang tua kepada anaknya, sistem penggolongan darah pada manusia dibedakan menjadi 3 yaitu :

1. Golongan darah menurut sistem ABO
2. Golongan darah menurut sistem faktor rhesus
3. Golongan darah menurut sistem MN

» Golongan Darah Menurut Sistem ABO

Menurut Karl Landsteiner, terdapat 4 jenis golongan darah pada manusia yang umumnya dikenal dengan golongan darah ABO. Golongan darah tersebut didasarkan pada ada dan tidak adanya antigen. Dua jenis antigen (A dan B) dan dua jenis antibodi (a dan b) yang ditemukan di dalam darah manusia.

Antigen merupakan glikoprotein yang terdapat pada permukaan sel darah merah, sedangkan antibodi merupakan protein globulin yang terdapat dalam plasma darah. Adapun 4 jenis golongan darah manusia menurut sistem ABO adalah sebagai berikut :

• Golongan darah A (memiliki antigen A dan antibodi b)
• Golongan darah B (memiliki antigen B dan antibodi a)
• Golongan darah AB (memiliki antigen A dan B, tetapi tidak memiliki antibodi)
• Golongan darah O (tidak memiliki antigen, tetapi memiliki antibodi a dan b).

Golongan darah sistem ini sering digunakan dalam golongan darah manusia, karena untuk dilakukannya transfusi darah agar tidak terjadi aglutinasi / penggumpalan darah. Berikut genotipe golongan darah sistem ABO :

• = Golongan Darah A Dominan / Homozigot

• = Golongan Darah A, Heterozigot

• = Golongan Darah B Dominan / Homozigot

• = Golongan darah B, Heterozigot

• = Golongan darah AB

• = Golongan Darah O

» Faktor Rh (Rhesus)

Selain antigen A dan B, sel darah merah pada manusia memiliki faktor Rh. Darah manusia dikelompokkan menjadi 2 bagian pada sistem Rhesus yakni rhesus positif dan rhesus negatif. Rhesus sendiri merupakan salah satu jenis monyet yang menjadi tempat diketemukannya sistem ini pertama kali.

Transfusi darah pada resipien dari donor yang memiliki beda tipe rhesus dapat terjadi reaksi Aglutinasi karena antibodi Rh sudah dibentuk dalam darah resipien dari antigen donor maupun sebaliknya.

PELAJARI LEBIH LANJUT

• Bagaimana mekanisme penurunan golongan darah seseorang misalkan Ayah memiliki golongan darah A sedangkan ibu memiliki go...

yomemimo.com/tugas/35471958

• disilangkan golongan darah A(hetrozygot) dengan golongan darah O(homozygot) tentukan rasio fenotip nya

yomemimo.com/tugas/8396026

• disilangkan golongan darah A(hetrozygot) dengan golongan darah O(homozygot) tentukan rasio fenotip nya

yomemimo.com/tugas/8396030

• Diketahui golongan darah seorang laki-laki AB,NN menikah dengan seorang wanita yang bergolongan darah O,MN

yomemimo.com/tugas/8799750

------------------------------------------------------------------------

DETAIL JAWABAN

.

Mapel : Biologi

Kelas : XII

Materi : Bab 7 - Hereditas Pada Manusia

Kode Soal : 4

Kode Kategori : 12.4.7

Kata Kunci : Heterozigot, homozigot, darah, aglutinin, aglutinogen, aglutinasi

.

#AyoBelajar