Berikut ini adalah pertanyaan dari abdbbabdab306 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas
2. sulfur dioksida
3. kalium nitrit
4. kalsium propionat/natrium propionat
5. natrium metasulfat
6. asam sorbat
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Ketahui berbagai jenis pengawet makanan yang di dalamnya menggunakan bahan kimia dan bisa membahayakan kesehatan.
Kenali 7 Macam Pengawet Makanan yang Menggunakan Bahan Kimia (Artem Shadrin/Shutterstock)
Meski demikian, Anda harus tetap waspada terhadap bahan pengawet makanan tersebut, yang mungkin saja mengandung bahan kimia berbahaya.
Seputar pengawet makanan
Makanan sehat sebenarnya adalah makanan yang tidak mengandung bahan yang dapat merugikan tubuh ketika dikonsumsi. Sayangnya, untuk memperkaya mutu dari makanan, biasanya produsen menambahkan bahan tertentu.
Di antara beragam pewarna, pengawet, penyedap rasa, pemucat, pengental, dan antioksidan, bahan pengawet termasuk yang paling sering digunakan untuk meningkatkan mutu makanan sekaligus memperpanjang umur makanan, sehingga terhindar dari pertumbuhan kuman penyebab penyakit.
Pengawet makanan sendiri ditambahkan dalam makanan dengan berbagai cara. Berikut ini adalah beberapa bentuk teknik penambahan bahan pengawet dalam makanan:
Pencampuran. Untuk bahan makanan berbentuk cairan atau setengah cair.
Pencelupan. Diberikan kepada bahan makanan berbentuk padat.
Penyemprotan. Dapat ditambahkan dalam makanan padat yang membutuhkan konsentrasi bahan pengawet cukup tinggi karena makanan mudah rusak.
Pengasapan. Teknik ini digunakan untuk bahan makanan yang dikeringkan.
Selain tekniknya, jika pembuat makanan ingin menambahkan bahan pengawet harus memenuhi beberapa syarat sebagai berikut:
Kualitas tidak berubah
Mudah dilarutkan
Aman dalam dosis pemakaian
Aktivitasnya tidak menghambat enzim pencernaan
Meningkatkan umur penyimpanan makanan
Meski terdapat bahan pengawet makanan yang dianggap aman, Anda tetap perlu waspada saat akan membeli produk makanan. Selain itu, ketahui tingkat keamanan bahan pengawet yang digunakan dalam makanan tersebut.
1.
Beragam jenis bahan pengawet makanan
Bahan pengawet bisa terbuat dari bahan alami maupun kimia. Nah, berikut ini adalah beberapa jenis bahan pengawet kimiawi yang perlu Anda ketahui beserta tingkat keamanannya jika dikonsumsi:
2.Asam benzoat
Merupakan bahan kimia makanan yang sering digunakan untuk mengawetkan buah-buahan, digunakan pada kecap dalam botol, margarin, saos tomat dan minuman ringan. Asam benzoat memiliki kandungan antibakteri, sehingga makanan yang diberikan bahan ini akan terlindung dari perkembangan bakteri.
3.Asam sitrat
Asam sitrat merupakan jenis bahan pengawet yang aman untuk dikonsumsi manusia. Biasanya bahan ini digunakan untuk menambah rasa asam pada makanan dan untuk mencegah perkembangan jamur serta bakteri penyebab penyakit di dalam makanan.
Belerang (sulfur) dioksida
Sulfur dioksida sering digunakan untuk mengawetkan sari buah, buah kering ataupun sirup. Bahan kimia ini aman digunakan dengan syarat diberikan sesuai takarannya.
2 dari 3
Selanjutnya
4.Asam propionate
Jenis bahan kimia ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur dan biasa diberikan pada bahan makanan seperti roti dan kue yang terbuat dari tepung.
5.Sorbetes
Bahan kimia ini banyak digunakan karena tidak berbau, tidak berasa dan tidak menimbulkan efek samping untuk kesehatan. Manfaatnya untuk mencegah perkembangan jamur dan bakteri di dalam makanan.
6.Boraks (Natrium tetraborate)
Karena sifatnya antiseptik, boraks dapat membunuh kuman di dalam makanan. Meski kerap digunakan sebagai pengawet makanan seperti bakso dan mi, sebenarnya boraks tidak aman ditambahkan pada makanan karena efeknya sangat berbahaya bagi tubuh.
7.Formalin
Bahan kimia ini memang dapat digunakan sebagai pengawet, namun bukan untuk makanan. Penggunaan formalin dalam makanan dapat menyebabkan keracunan. Dan jika digunakan dalam takaran yang berlebihan dapat memicu muntah darah, kejang ataupun kencing darah.
Meksipun beberapa bahan kimia di atas aman digunakan untuk mengawetkan makanan, namun Anda tetap harus bijak menggunakannya dengan memperhatikan dosis dan aturan pakai agar tetap aman dikonsumsi.
Beberapa gejala yang sering terjadi akibat penggunaan bahan pengawet makanan yang berlebihan adalah muntah, sakit kepala, diare atau muncul gejala alergi seperti gatal, kemerahan di kulit dan bengkak di beberapa area tubuh.
Maaf kalau salah.
Tolong jadiin jawaban terbaik kak.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh FATHUR20000 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Tue, 08 Feb 22