Jawaban:

"Keanekaragaman hayati tingkat gen" adalah variasi gen yang ada di dalam suatu spesies. Keanekaragaman ini menyebabkan adanya varietas dan sub spesies. Antara makhluk hidup yang beragam dalam tingkat gen masih dianggap satu spesies, meski mungkin memiliki perbedaan ciri fisik yang sangat kentara. Antar makhluk hidup yang beragam dalam tingkat gen bisa melakukan reproduksi yang menghasilkan keturunan fertil (subur).

Misalnya:

- keragaman berbagai jenis padi (padi rajalele, pandanwangi, ramos)

- keanekaragaman warna dan bentuk rambut manusia (lurus, ikal, keriting, hitam, pirang)

"Keanekaragaman hayati tingkat jenis" adalah keanekaragaman yang menghasilkan beragamnya spesies makhluk hidup. Antar spesies memiliki sifat dan karakteristik yang berbeda, dan biasanya tidak bisa melakukan reproduksi yang menghasilkan keturunan fertil (subur).

Misalnya:

- keragaman spesies hewan karnivora (harimau, macan tutul dan singa.)

- keragaman spesies hewan ternak (kambing, kuda, sapi, kerbau)

- keragaman tanaman sayuran (kubis, timun, tomat, sawi)

"Keanekaragaman hayati tingkat ekosistem" adalah keragaman yang diakibatkan interaksi yang kompleks antara komponen biotik dan abiotik, yang berada pada ekosistem, komunitas dan habitat alami.

Misalnya:

- keragaman jenis hutan. Hutan di pantai atau bakau memiliki suhu, tanah, curah hujan dan kondisi yang berbeda dengan hutan pegunungan. Demikian juga jenis spesies yang ditemukan di kedua ekosistem tersebut.