bagaimana pengendalian opt secara kultur teknis pada tanaman kol (kubis)?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari carollinadea565 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Bagaimana pengendalian opt secara kultur teknis pada tanaman kol (kubis)?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Kubis putih (Brassica oleracea var. capitata L.) merupakan salah

satu sayuran penting, terutama di dataran tinggi. Sejak awal tahun ’70-an

kubis juga ditanam di beberapa daerah dataran rendah, seperti di daerah

Yogyakarta, Klaten, dan Jember. Kubis varietas KK Cross (Subhan 1989;

Permadi & Djuariah 1992) dan Green Baru (Suryadi & Permadi 1998)

dapat beradaptasi dengan baik dan mempunyai hasil krop tinggi dengan

umur genjah, cocok untuk dikembangkan di dataran rendah dan dataran

medium. Tanaman kubis-kubisan lainnya yang penting adalah petsai,

kubis bunga, dan brokoli.

Menurut laporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dan

Hortikultura (1999), luas panen kubis di Indonesia dalam tahun 1998

adalah 65.974 hektar dengan total produksi 1.383.398 ton. Sejak lima

tahun terakhir (1994-1998), rata-rata hasil panen atau produktivitas kubis

relatif konstan, yaitu sekitar 21 t/ ha. Nilai ini masih jauh lebih rendah jika

dibandingkan dengan rata-rata produktivitas kubis di daerah subtropik

seperti di Jerman (37,6 t/ha), Nederland (49,3 t/ha), dan Amerika Serikat

(23 t/ha) (Nieuwhof 1969). Hal itu antara lain disebabkan oleh (Permadi

1993) : (1) seleksi varietas-varietas impor yang dilakukan di daerah

subtropik, (2) masa pertumbuhan tiap hari di daerah subtropik lebih lama

daripada masa pertumbuhannya di Indonesia (16-18 jam penyinaran

setiap harinya di daerah subtropik), dan (3) adanya gangguan

hama/penyakit yang dapat menggagalkan panen kubis (Sastrosiswojo

1994).

Kubis mempunyai arti ekonomi yang penting sebagai sumber

pendapatan petani dan sumber gizi (vitamin A dan C) bagi masyarakat.

Jika rata-rata pemilikan lahan petani sekitar 0,4 hektar, maka ada sekitar

165.000 petani terlibat dalam usahatani kubis, belum termasuk petani

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh azkasiregarmobile dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Sun, 06 Mar 22