Berikan contoh hakikat IPA?​

Berikut ini adalah pertanyaan dari daydiee pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Berikan contoh hakikat IPA?​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

Didalam pembagian hakikat IPA dibagi menjadi tiga, yaitu:

1. IPA Sebagai Produk

IPA sebagai produk adalah kumpulan hasil dari para ahli saintis sejak berabad-abad, yang menghasilkan fakta, data, konsep, prinsip, dan teori-teori. Jadi hasil yang berupa fakta yaitu dari kegiatan empiris (berdasarkan fakta), sedangkan data, konsep, prinsip dan teori dalam IPA merupakan hasil kegiatan analitik.

Dalam hakikat IPA dikenal dengan istilah:

• Fakta dalam IPA adalah pernyataan-pernyataan tentang benda-benda yang benar-benar ada, atau merekam yang benar-benar terjadi dan bisa disebut sesuatu yang dapat dibuktikan kebenarannya. Misal: Udara membeku dalam suhu 0⁰C.

• Konsep IPA adalah sebuah penggabungan ide antara fakta-fakta yang ada satu dengan yang lain. Misal: Makhluk hidup ubah oleh lingkungannya.

• Prinsip IPA adalah generalisasi (kesimpulan) tentang hubungan antara konsep-konsep IPA. Prinsip bersifat analitik dan dapat berubah sewaktu-waktu dilakukan, sebab prinsip bersifat tentatif (belum pasti). Misal: udara yang dipanaskan memuai, adalah prinsip menghubungkan konsep udara, panas, pemuaian. Artinya udara akan memuai jika udara tersebut dipanaskan.

• Teori ilmiah adalah bentuk yang lebih luas dari fakta-fakta, data-data, konsep-konsep, dan prinsip-prinsip yang saling berhubungan. Teori ini dapat berubah jika ada bukti-bukti baru yang bertentangan dengan teori tersebut. Misal: teori meteorologi membantu para ilmuan untuk memahami mengapa dan bagaimana kabut dan awan terbentuk.

2. IPA Sebagai Proses

sebagai proses adalah strategi atau cara yang dilakukan para saintis dalam menemukan berbagai hal sebagai implikasi dari temuan-temuan tentang kejadian-kejadian atau kejadian-kejadian alam. Jadi dalam prosesnya kita bisa berfikir dalam pemecahan masalah yang ada di lingkungan.

Melalui proses ini kita bisa mendapatkan temuan-temuan ilmiah, dan perwujudannya sebagai kegiatan-kegiatan yang disebut penyelidikan ilmiah.

•Didalampenelitian-ensiklopedia terbagi menjadi tujuh tahapan, yaitu:

1) Observasi / pengamatan yaitu kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan panca indra.

2) prediksi yaitu biaya apa yang akan terjadi berdasarkan kecenderungan atau pola hubungan pada data yang telah diperoleh.

3) Interpretasi yaitu penafsiran terhadap data-data yang telah diperoleh dari hasil pengamatan.

4) Merencanakan dan melaksanakan penelitian eksperiman. Tahap- tahap penelitian:

• Menancang masalah penelitian.

• Menetapkan hipotesis penelitian.

• Menutusan alat dan bahan yangmata.

• Menuskan langkah-langkah percobaan dan waktu yang dibutuhkan.

5) Mengendalikan variabel yaitu mengukur variabel. Variabel terdiri atas tiga yaitu:

• Varibel bebas / peubah yaitu faktor yang akan dihasilkan oleh masing-masing tempat.

• Variabel bebas adalah faktor yang berbeda.

• Kontrol Variabel Yaitu variabel yangdibuat tetap.

6) Hipotesis-hipotesis yang digunakan adalah pernyataan yang mengandung asumsi tentang fakta-fakta yang ada di alam melalui perkiraan.

7) Laporan hasil akhir dari proses pengamatan.

3. IPA Sebagai Sikap Ilmiah

Maksudnya adalah dalam proses IPA, cara, sikap, dan cara berfikir. Dan dalam memecahkan masalah atau masalah, seorang ilmuan berusaha mengambil sikap yang memungkin bahwa usaha mencapai hasil yang diharapkan. Sikap ini dinamakan sikap ilmiah.

KESIMPULAN

Pada hakikatnya IPA merupakan ilmu pengetahuan tentang gejala alam yang dituangkan berupa fakta, konsep, prinsip dan hukum yang teruji kebenarannya dan sejalan dengan kegiatan penerusan dalam metode ilmiah. Dan IPA juga memberikan pemahaman kepada kami bagaimana mungkin agar kami dapat hidup dengan cara Menantang diri terhadap hal-hal tersebut.

Hakikat sebagai produk dan proses tidak bisa dibedakan atau dibuang, karena produk dan proses memiliki hubungan dengan yang lain lagi dalam melakukan pengamatan ilmiah.

Dapat disepakati dengan kami dari perasaan para ahli, menggunakan IPA di SD menggunakan perasaan keingintahuan siswa sebagai titik awal dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan atau percobaan. Kegiatan-kegiatan ini dilakukan untuk menemukan dan menanamkan pemahaman konsep-konsep baru dan mengaplikasikan untuk memecahkan masalah-masalah yang ditemui oleh siswa SD dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga membantu dan jadikan jawaban tercerdas

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh f4960 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Thu, 09 Dec 21