Jelaskan bagaimana mengevaluasi sistem koloid

Berikut ini adalah pertanyaan dari ekaabdi258 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Jelaskan bagaimana mengevaluasi sistem koloid

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

proses mengeluarkan ion yang ada dalam koloid dengan cara memasukkan koloid ke dalam kantong yang terbuat dari selaput semipermiabel, kemudian dialiri cairan murni secara terus menerus.

Pembahasan

Koloid merupakan campuran dengan partikel-partikel kecil yan terdispersi di dalam medium pendispersi. Koloid sepintas tampak homogen tidak dapat dipisahkan, namun sebenarnya tidak homogen dan dapat dipisahkan dengan filter ultra. Adapun sifat-sifat yang dimiliki oleh koloid adalah:

1.Efek Tyndall

Efek tyndall merupakan perisiwa penghamburan cahaya oleh partikel-partikel koloid, sehingg tampak lintasan berkas sinar. Contoh efek tyndall dalam kehidupan sehari-hari adalah berkas cahaya lampu mobil di malam hari, berkas sinar dari proyektor film bioskop, dan pada saat matahari terbenam. Pada saat itu dapat dilihat warna langit yang kemerahan dan pada siang hari langit berwarna biru.

2.Gerak Brown

Gerak brown adalah gerakan partikel-partikel koloid yang gerakannya lurus tidak menentu karena tumbukan antara molekul-molekul medium pendispersi dengan fase terdispersi atau tumbukan antara partikel terdispersi. Gerak brown pertama kali ditemukan oleh Robert Brown.

3.Muatan listrik koloid

Koloid mampu menghantarkan listrik, sebab koloid bermuatan listrik. Penjelasannya adalah pada permukaan partikelkoloid terjadi Gaya VAb der Waals terhadap ion atau molekul lain, sehingga mampu menyerap ion atau muatan listrik.

A.Adsorpsi

Adsorpsi pada koloid adalah peristiwa penyerapan ion-ion oleh partikel koloid. Contohnya adalah koloid Fe(OH)₃ dalam air menyerap ion hidrogen, sehingga partikel bermutaan positif. Koloid As₂S₃ menyerap ion hidroksida, sehingga partikel bermuatan negatif. Sifat adsorpsi dari koloid digunakan dalam pemutihan garam dapur dan gula pasir.

B.Elektroforesis

Elektroforesis pada koloid, yaitu peristiwa bergeraknya partikel-partikelkoloid menuju elektrode. Contoh pemanfaatan sifat elektroforesis koloid adalah penyaringan debu pabrik dan identifikasi jenazah dengan tes DNA.

C.Koagulasi

Koagulasi merupakan penggumpalan koloid yang disebabkan oleh penambahan larutan elektrolit yang mengandung ion positif dan ion negatif. Contoh koagulasi adalah terbentuknya delta di muara sungai. Pemanfaatan dari sifat koagulasi koloid adalah penggumpalan karet dalam lateks dengan menambahkan asam cuka dan penjernihan air.

4.Dialisis

Dialisis adalah proses mengeluarkan ion yang ada dalam koloid dengan cara memasukkan koloid ke dalam kantong yang terbuat dari selaput semipermiabel, kemudian dialiri cairan murni secara terus menerus. Selaput semipermeabel adalah sejenis alat saring yang dibuat khusus untuk keperluan dialisis koloid yang memiliki daya saring sangat tinggi. Selaput semipermeabel ini hanya melewatkan molekul air dan ion-ion saja, sedangkan partikel koloid tetap tinggal. Prinsip dialisis atau pemisahan koloid dari ionion penganggu ini didasarkan pada perbedaan laju transport partikel.Contoh pemanfaatn sifat koloid ini adalah proses cuci darah.

5.Liofil dan liofob

Liofil merupakan koloid dengan fase terdispersinya mempunyai kemampuan menarik medium pendispersi. Contoh: gelatin dalam air dan putih telur dalam air. Sedangkan liofob adalah koloid yang fase terdispersinya tidakmenarik medium pendispersi. Contoh: belerang dalam air dan garam sulfida dalam air.

Penjelasan: maaf kalau salah

salam membantu

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh muhfadhlank07 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Wed, 07 Jul 21