Oogenesis dan spermatogenesis dapat dibedakanberdasarkan hal-hal berikut ini, kecuali(A) hormon

Berikut ini adalah pertanyaan dari mayyot pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Oogenesis dan spermatogenesis dapat dibedakanberdasarkan hal-hal berikut ini, kecuali
(A) hormon yang memengaruhi. *
(B) tempat terjadinya.
(C) sel fungsional yang dihasilkan.
(D) jumlah kromosom pada gamet.
(E) keberadaan badan polar.​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Oogenesis dan spermatogenesis dapat dibedakan

berdasarkan hal-hal berikut ini, kecuali

(A) hormon yang memengaruhi. *

(B) tempat terjadinya.

(C) sel fungsional yang dihasilkan.

(D) jumlah kromosom pada gamet.

(E) keberadaan badan polar.

Dari segi hormon yang memengaruhi, spermatogenesis dan Oogenesis berbeda. Spermatogenesis dipengaruhi oleh hormon FSH, LH, dan testosteron. Sedangkan Oogenesis dipengaruhi oleh hormon FSH, LH, Estrogen dan Progesteron.

Tempat terjadinya pun berbeda, Proses pembentukan sperma terjadi di dalam tubulus seminuferus sedangkan Oogenesis terjadi di dalam ovarium.

Sel yang dihasilkan kan jumlahnya juga berbeda, jika spermatogenesis dihasilkan 4 spermatozoa fungsional. Sedangkan Oogenesis hanya dihasilkan 1 Sel yang fungsional adapun 3 badan polar yang nantinya akan mengalami degenerasi.

Di dalam sperma tidak terdapat badai polar, dan pada ovum terdapat 3 badan polar.

PEMBAHASAN

Spermatogenesis secara umum terjadi melalui tiga tahap yakni tahap penggandaan, tahap pertumbuhan, dan tahap pematangan :

  • Tahap penggandaan terjadi saat sel primordial mengalami pembelahan secara mitosis dan membentuk spermatogonia (jika tunggal adalah spermatogonium).
  • Tahap pertumbuhan spermatogonium bersifat diploid. Spermatogonium tumbuh dan berkembang menjadi spermatosit primer (diploid / 2n).
  • Tahap pematangan spermatosit primer kemudian membelah lagi secara reduksi (meiosis) membentuk 2 spermatosit sekunder (haploid / n). Kedua - duanya spermatosit sekunder ini membelah lagi secara meiosis membentuk 4 buah spermatid (haploid / n). Kemudian, setiap spermatid tersebut akan tumbuh dan berkembang menjadi sperma dengan pengaruh hormon testosteron.

Oogensis secara umum juga terjadi melalui tiga tahap yakni tahap penggandaan, tahap pertumbuhan dan tahap pematangan :

  • Tahap penggandaan terjadi dalam ovarium ketika masih dalam kandungan. Pada tahap ini sel primordial mengalami pembelahan secara mitosis membentuk oogonium yang bersifat diploid (2n).
  • Tahap pertumbuhan pertumbuhan oogonium terjadi pada ovarium bayi. Pada tahap ini, oogonium mengalami pembelahan secara mitosis membentuk oosit primer (diploid / 2n). Oosit primer masih beristirahat sampai anak perempuan tersebut beranjak remaja (masa puber).
  • Tahap pematangan jika anak perempuan telah memulai masa pubertas, terjadi perubahan hormonal dalam tubuh anak tersebut. Perubahan tersebut mengakibatkan oosit primer mengalami pembelahan secara meiosis untuk yang Pertama, menghasilkan oosit sekunder yang berukuran besar serta badan polar I yang berukuran kecil. Oosit sekunder berhenti membelah hingga saat fase ovulasi dalam siklus menstruasi. Pembelahan meiosis untuk yang kedua kalinya pun terjadi. Pada pembelahan meiosis yang ke - II oosit sekunder menghasilkan ootid (haploid / n) dan biasanya polar (II) (haploid). Nah, ootid inilah yang akan berdeferensiasi atau tumbuh dan berkembang menjadi ovum sedangkan badan polar I dan II akan berdegenerasi.

 \bold{.}

Semoga Membantu :D

.

PELAJARI LEBIH LANJUT

-----------------------------------------------------------------------------

DETAIL JAWABAN

Mapel : Biologi

Kelas : XI / 11 SMA

Materi : Bab 4 - Sistem Reproduksi Pada Manusia

Kode Soal : 4

Kode Kategori : 11.4.4

Kata Kunci : Oogenesis, Spermatogenesis, Perbedaan oogenesis dan spermatogenesis, persamaan oogenesis dan spermatogenesis

#SemangatBelajar

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh SiddGam013 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 12 Jul 21