Gejala Maladaptive Daydreaming (MD) serta cara penanganannya​

Berikut ini adalah pertanyaan dari Nwby pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Menengah Atas

Gejala Maladaptive Daydreaming (MD) serta cara penanganannya​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Gangguan melamun berlebihan ini tidak tercantum secara resmi dalam DSM-5 sebagai masalah kesehatan mental, sehingga membuatnya sulit untuk menentukan gejala pasti yang ditimbulkan.

Meski begitu, beberapa orang dengan maladaptive daydreaming disorder melaporkan beberapa tanda dan gejala berikut ini.

gejala

Lamunan yang dilakukan dengan karakter, latar, plot, dan fitur yang sangat mendetail mirip seperti film atau naskah skenario.

Biasanya lamunan dipicu oleh berbagai peristiwa atau rangsangan eksternal, seperti menonton film atau mendengarkan musik tertentu.

Lamunan bisa sangat panjang, bisa beberapa menit hingga berjam-jam, sehingga melumpuhkan aktivitas normal harian.

Sering mengalami susah tidur di malam hari (insomnia).

Gairah untuk melamun sangat kuat.

Ada ekspresi diri saat melamun, seperti tersenyum, tertawa, menangis, atau berbicara sendiri.

Tampak melakukan gerakan berulang secara tidak sadar saat melamun, seperti menyentakkan tangan atau ka

Bagaimana cara mengobati/penanganan maladaptive daydreaming ?

Tidak ada standar pengobatan untuk gangguan melamun berlebihan ini. Namun, beberapa pengobatan lain bisa membantu mengelola gejala yang ditimbulkan, seperti berikut:

Mengatasi kelelahan

Gejala sulit tidur menyebabkan kualitas tidur yang buruk dan membuat tubuhnya jadi mudah kelelahan dan mengantuk di siang hari.

Pasien bisa menggunakan stimulan guna mengatasi kelelahan untuk mengatasi mengantuk dan meningkatkan produktivitas kerja, misalnya seperti kafein.

Menghindari pemicu

Melamun berlebihan sering kali muncul akibat peristiwa-peristiwa tertentu. Agar Anda tahu pemicu apa yang mendasari munculnya gejala, buatlah catatan.

Catat kejadian apa saja yang membuat Anda yakini sebagai pemicu. Dengan begitu, Anda bisa menghindari atau membatasi paparannya di kemudian hari.

Melakukan terapi

Psikoterapi seperti terapi perilaku kognitif (CBT) dapat membantu pasien untuk mengelola gejala dan menekan keinginan untuk melamun dengan kegiatan lain yang lebih sehat dan bermanfaat.

Mengonsumsi obat-obatan

Pada kasus yang cukup parah, penderita gangguan melamun berlebihan memerlukan obat-obatan. Salah satu jenis obat yang telah diamati memberikan efek dalam mengelola gejala adalah fluvoxamine, yakni jenis antidepresan.

Pengobatan maladaptive daydreaming di rumah

Maladaptive daydreaming disorder dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan secara menyeluruh. Sebagai contoh, kesulitan tidur membuat Anda jadi mudah stres dan meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.

Perawatan di rumah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan pasien dengan gangguan melamun berlebihan di antaranya:

Rajin olahraga untuk membantu Anda tidur lebih nyenyak. Aktivitas menyehatkan ini juga bisa Anda lakukan di sela-sela waktu luang untuk mencegah Anda melamun. Olahraga juga membantu mengurangi kecemasan dan stres. Bila cemas dan stres menjadi pemicu Anda untuk melamun, olahraga bisa jadi cara tepat untuk mengatasinya.

Konsumsi makanan yang sehat bergizi untuk membantu mengoptimalkan energi tubuh dan membantu Anda aktif setiap hari.

Lakukan konsultasi ke psikolog jika memang Anda membutuhkan, terutama jika Anda merasakan tanda stre

info selengkapnya link berikut

:https://hellosehat.com/mental/mental-lainnya/maladaptive-daydreaming/

jadikan jawaban tercerdas

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh chintyaaurora99 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 07 Feb 22