Bagaimana cara memelihara kelomang agar awet/ tidak cepat mati​

Berikut ini adalah pertanyaan dari christopheryerrico pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar

Bagaimana cara memelihara kelomang agar awet/ tidak cepat mati​

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

1.Siapkan tangki berukuran sekitar 110 liter untuk dua ekor kelomang berukuran sedang. Jika kelomang peliharaan Anda berukuran sedang, sediakan tangki atau akuarium berukuran 110 liter. Namun, jika kelomang berukuran sangat kecil, Anda dapat menyediakan tangki berukuran mulai dari 38 liter dan menggantinya dengan yang lebih besar seiring pertumbuhan kelomang. Ukuran tangki ini bertujuan memastikan kelomang memiliki ruang yang cukup luas untuk bermain.

Tangki plastik atau kaca yang kuat penting untuk menjaga kelembapan juga mempertahankan lingkungan yang lembap di dalamnya. Jangan pernah mencoba memelihara kelomang di dalam kandang yang terbuat dari kawat.

2.Isi bagian dasar kandang dengan pasir setebal 15 cm.[2] Kelomang suka menggali dan membuat lubang di pasir. Sediakanlah lapisan pasir yang tebal. Lapisan pasir ini akan membantu memastikan agar kelomang memiliki banyak ruang untuk digali dan bermain di dalam pasir.[3]

Anda dapat mengganti pasir dengan sabut kelapa atau menggunakan campuran sabut kelapa dan pasir dengan perbandingan 50:50.

Pastikan pasir yang Anda gunakan kering dan bersih. Anda dapat membeli pasir di toko hewan peliharaan, menggunakan pasir dari toko bahan bangunan, atau mengambilnya dari pantai.

3.Letakkan dua wadah dangkal yang berisi air bebas klorin di dalam kandang. Kelomang harus berendam di dalam air sesekali. Jadi, ambillah dua wadah yang cukup besar yang dapat dimasuki kelomang. Isi dengan cukup air sedalam cangkang kelomang. Jika pinggiran wadah cukup tinggi, benamkan di dalam pasir dan letakkan batu di dalamnya untuk mempermudah kelomang masuk dan keluar dari wadah. Sediakan satu wadah berisi air tawar dan satu wadah lain yang berisi air asin.[4]

Air bebas klorin sangat penting karena air yang berklorin berbahaya bagi kelomang. Anda dapat menghilangkan larutan klorinnya menggunakan peralatan pembersih klorin yang tersedia di toko hewan peliharaan.

Belilah air asin dari toko akuarium. Jangan mencampur air dengan garam dapur karena beracun bagi kelomang.

4.Sebarkan makanan kelomang di dalam kandangnya sebagai stimulasi. Alih-alih meletakkan makanan di tempat yang sama setiap hari, Anda dapat mencoba menyebarkannya di dalam kandang agar kelomang mencarinya. Makanan yang disebarkan seperti ini dapat menjadi permainan mengasyikkan bagi kelomang! Sebarkan makanan di dalam kandang secara acak. Anda juga dapat memasukkan ranting atau batu agar kelomang memanjatnya terlebih dahulu untuk mendapatkan makanannya.

Kelomang dapat makan berbagai jenis sayuran, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Anda dapat menyebarkan makanan ini di dalam kandang.

5.Bersihkan kandang setiap hari. Buang kotoran dan makanan yang tidak dimakan setiap hari untuk memastikan lingkungan kelomang selalu bersih. Dengan begini, kelomang akan lebih mudah menjelajah dan bermain di dalam kandang tanpa terhalangi kotoran maupun makanan yang membusuk.

Makanan kelomang:Kelomang biasanya makan buah-buahan, seperti mangga, pepaya, apel, pisang, anggur, nanas dan stroberi.

Semoga membantu... Semoga kelomang peliharaan anda hidup sehat dan tidak mati yaaa...

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh brainlybelajar882 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 23 May 22