Apakah nama bagian proses pengeluaran urine sesuai nomor gambar diatas.Tolong

Berikut ini adalah pertanyaan dari wulandari240209 pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar

Apakah nama bagian proses pengeluaran urine sesuai nomor gambar diatas.Tolong dijawab yah kak terutama nomor " 4,5,dan 6 "

Apakah nama bagian proses pengeluaran urine sesuai nomor gambar diatas.Tolong dijawab yah kak terutama nomor

Jawaban dan Penjelasan

Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.

Jawaban:

No. 1 : Kapsula Bowman dan Glomelurus (Tempat prosesnya Filtrasi / Penyaringan)

No. 2 : Tubulus Kontortus Proksimal (Tempat prosesnya Reabsorbsi / Penyerapan Kembali)

No. 3 : Tubulus Kontortus Distal (Tempat prosesnya Augmentasi / Pengeluaran Zat Sisa)

No. 4 : Ureter

No. 5 : Kantong Kemih

No. 6 : Uretra

No. 7 : Keluar Tubuh

Penjelasan:

Proses Pembentukan Urine

Proses pembentukan urine terdapat tiga tahapan yaitu proses filtrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali), serta proses augmentasi (pengeluaran zat sisa).

Skema Pembentukan Urine

Proses Filtrasi (Penyaringan)

Tahapan pembentukan urine di tubuh diawali dengan proses filtrasi. Pada tahapan ini gromerulus pada darah  mengalir dari aorta menuju ke tubuh malpighi. Sebelum menuju malpighi aorta melewati arteri yang terdapat pada ginjal. Gromerulus yakni simpul pembuluh darah yang berada pada bab nefron ginjal, biasanya gromerulus berukuran kecil. Sedangkan malpighi merupakan bab dari ginjal yang tersusun oleh gromerulus dan kapsula. Didalam tahap ini terdapat dua zat yang akan disaring.

Kedua zat tersebut ialah zat yang mempunyai molekul  yang besar menyerupai protein yang akan dialirkan keseluruh tubuh melalui darah, serta zat yang lainnya akan ditahan untuk tidak dialirkan keseluruh tubuh. Hasil dari proses penyaringan ini disebut Urine primer atau filtrat gromerulus. Zat tersebut masuk kedalam ginjal dan disimpan kedalam Simpai Bowman. Pada filtrat gromerulus mengandung zat zat lain menyerupai garam, gula, air dan urea. Adapun denah gambar proses filtrasi pembentukan urine sanggup dilihat dibawah ini :

Skema dan Proses Pembentukan Urine Beserta Gambarnya Skema dan Proses Pembentukan Urine Beserta Gambarnya

(bisa dilihat di atas)

Proses Reabsorpsi (Penyerapan Kembali)

Setelah melalui tahap penyaringan kemudian tahap selanjutnya adalan penyerapan kembali zat zat tersebut. Zat yang telah tersimpan tadi kemudian dikumpulkan kedalam kanal pengumpul. Zat zat yang akan diserap mencakup asam amino, garam dan glukosa. Zat tersebut diserap memakai lengkung henle dan tubulus proksimal. Lengkung henle berfungsi sebagai pengatur tingkat osmotik dalam darah  serta pengatur hipertonik maupun hipotonik pada urine, sedangkan tubulus proksimal berfungsi sebagai pengurang isi dari filtrat gromerulus. Pada tahapan ini zat yang dihasilkan mempunyai kadar zat urea yang tinggi, zat tersebut sanggup disebut sebagai zat sekunder atau filtrat tubulus.

Proses Augmentasi (Pengeluaran Zat Sisa)

Zat sekunder yang dihasilkan pada tahapan reabsorpsi tersebut akan mengalir menuju tubulus kontortus distal. Tubulus kontortul distal merupakan kawasan pelepasan zat zat yang tidak berkhasiat maupun zat yang berlebihan pada urine. Zat tersebut mengalir melalui pembuluh darah dan akan berkumpul pada tubulus kolektivus dan kemudian akan berkumpul pada rongga ginjal. Tubulus kolektivus berbentuk tabung sempit panjang yang berfungsi untuk menampung urine yang selanjutnya akan dialirkan kembali menuju kandung kemih.

Tahapan Pembentukan Urine beserta Zat yang Dihasilkan

Dari ketiga proses tersebut urine kemudian dialirkan menuju kandung kemih atau vesika urinaria melalui ureter. Apabila urine yang terdapat pada kandung kemih tersebut penuh, maka kita akan merasa ingin buang air kecil.

Urine tersebut akan dikeluarkan melalui uretra. Tahapan pada pembentukan ini berawal dari ginjal menuju rongga ginjal untuk melalui tahap tahapan sebelum zat tersebut dialirkan oleh darah. Kemudian zat zat sisa yang tidak dipakai lagi ditampung menuju Tubulus Kolektivus kemudian dialirkan kembali menuju kandung kemih dan terakhir dikeluarkan melalui uretra.

Jangan lupa bintang 5 nya yaa...Thanks

Jawaban:No. 1 : Kapsula Bowman dan Glomelurus (Tempat prosesnya Filtrasi / Penyaringan)No. 2 : Tubulus Kontortus Proksimal (Tempat prosesnya Reabsorbsi / Penyerapan Kembali)No. 3 : Tubulus Kontortus Distal (Tempat prosesnya Augmentasi / Pengeluaran Zat Sisa)No. 4 : UreterNo. 5 : Kantong KemihNo. 6 : UretraNo. 7 : Keluar TubuhPenjelasan:Proses Pembentukan UrineProses pembentukan urine terdapat tiga tahapan yaitu proses filtrasi (penyaringan), reabsorpsi (penyerapan kembali), serta proses augmentasi (pengeluaran zat sisa).Skema Pembentukan UrineProses Filtrasi (Penyaringan)Tahapan pembentukan urine di tubuh diawali dengan proses filtrasi. Pada tahapan ini gromerulus pada darah  mengalir dari aorta menuju ke tubuh malpighi. Sebelum menuju malpighi aorta melewati arteri yang terdapat pada ginjal. Gromerulus yakni simpul pembuluh darah yang berada pada bab nefron ginjal, biasanya gromerulus berukuran kecil. Sedangkan malpighi merupakan bab dari ginjal yang tersusun oleh gromerulus dan kapsula. Didalam tahap ini terdapat dua zat yang akan disaring. Kedua zat tersebut ialah zat yang mempunyai molekul  yang besar menyerupai protein yang akan dialirkan keseluruh tubuh melalui darah, serta zat yang lainnya akan ditahan untuk tidak dialirkan keseluruh tubuh. Hasil dari proses penyaringan ini disebut Urine primer atau filtrat gromerulus. Zat tersebut masuk kedalam ginjal dan disimpan kedalam Simpai Bowman. Pada filtrat gromerulus mengandung zat zat lain menyerupai garam, gula, air dan urea. Adapun denah gambar proses filtrasi pembentukan urine sanggup dilihat dibawah ini :Skema dan Proses Pembentukan Urine Beserta Gambarnya Skema dan Proses Pembentukan Urine Beserta Gambarnya(bisa dilihat di atas)Proses Reabsorpsi (Penyerapan Kembali)Setelah melalui tahap penyaringan kemudian tahap selanjutnya adalan penyerapan kembali zat zat tersebut. Zat yang telah tersimpan tadi kemudian dikumpulkan kedalam kanal pengumpul. Zat zat yang akan diserap mencakup asam amino, garam dan glukosa. Zat tersebut diserap memakai lengkung henle dan tubulus proksimal. Lengkung henle berfungsi sebagai pengatur tingkat osmotik dalam darah  serta pengatur hipertonik maupun hipotonik pada urine, sedangkan tubulus proksimal berfungsi sebagai pengurang isi dari filtrat gromerulus. Pada tahapan ini zat yang dihasilkan mempunyai kadar zat urea yang tinggi, zat tersebut sanggup disebut sebagai zat sekunder atau filtrat tubulus.Proses Augmentasi (Pengeluaran Zat Sisa)Zat sekunder yang dihasilkan pada tahapan reabsorpsi tersebut akan mengalir menuju tubulus kontortus distal. Tubulus kontortul distal merupakan kawasan pelepasan zat zat yang tidak berkhasiat maupun zat yang berlebihan pada urine. Zat tersebut mengalir melalui pembuluh darah dan akan berkumpul pada tubulus kolektivus dan kemudian akan berkumpul pada rongga ginjal. Tubulus kolektivus berbentuk tabung sempit panjang yang berfungsi untuk menampung urine yang selanjutnya akan dialirkan kembali menuju kandung kemih.Tahapan Pembentukan Urine beserta Zat yang DihasilkanDari ketiga proses tersebut urine kemudian dialirkan menuju kandung kemih atau vesika urinaria melalui ureter. Apabila urine yang terdapat pada kandung kemih tersebut penuh, maka kita akan merasa ingin buang air kecil. Urine tersebut akan dikeluarkan melalui uretra. Tahapan pada pembentukan ini berawal dari ginjal menuju rongga ginjal untuk melalui tahap tahapan sebelum zat tersebut dialirkan oleh darah. Kemudian zat zat sisa yang tidak dipakai lagi ditampung menuju Tubulus Kolektivus kemudian dialirkan kembali menuju kandung kemih dan terakhir dikeluarkan melalui uretra.Jangan lupa bintang 5 nya yaa...Thanks

Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh wayy605 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.

Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact

Last Update: Mon, 06 Jun 22