Berikut ini adalah pertanyaan dari jepanitagirsang pada mata pelajaran Biologi untuk jenjang Sekolah Dasar
Jawaban dan Penjelasan
Berikut ini adalah pilihan jawaban terbaik dari pertanyaan diatas.
Jawaban:
1. Pilihlah Bibit Jagung yang Berkualitas Unggul
Hal yang paling penting sebelum memulai menanam jagung adalah memilih bibitnya. Kamu harus pastikan bibit jagung yang kamu pilih memiliki kualitas unggul atau merek terkenal yang bisa didapatkan di kios pertanian. Namun demikian, kalau kamu memilih bibit dari tanaman jagung, maka bibit itu diambil dari batang jagung yang memang berkualitas, besar, sehat serta bebas dari hama dan penyakit.
Kamu harus menyeleksi benih jagung penuh teliti agar hasilnya optimal. Pilihlah benih jagung hibrida, lalu sesuaikan dengan musimnya. Selain itu, lakukan perlakuan benih dengan insektisida marshal dan fungisida dimetomorf seperti renon, acrobat, dan sirkus. Itu berguna untuk mencegah penyakit bulai serta hama ulat tanah atau semut.
2. Siapkan Tanah yang Gembur Sebagai Media Tanam
Langkah kedua, siapkan tanah yang gembur untuk memulai menanam jagung. Jangan lupa, pasikan tanah telah bersih dari sisa tanaman lama maupun rerumputan. Kamu bisa mencangkul tanah dengan kedalaman 25 cm sampai 30 cm.
Kemudian, tanah tersebut diratakan atau dihaluskan kembali dengan garu. Selanjutnya, buatlah parit atau bedengan dengan baik sehingga tanaman jagung mendapatkan air yang cukup saat hujan. Namun, kamu tidak perlu melakukan pembedengan apabila melakukan penanaman saat musim kemarau.
Selain itu, pilihlah tanah yang minimal bisa menerima sinar matahari langsung selama 6 jam atau lebih. Kamu juga perlu memilih tanah yang kaya bahan organik. Kamu dapat menambahkan kompos ke area tanah sebelum ditanami jagung.
Kemudian, sebelum menanam jagung di lahan yang kamu sediakan, sebaiknya berikan kapur atau lakukanlah pengapuran guna menurunkan tingkat keasaman tanah. Kamu juga harus memastikan tanah memiliki tingkat keasaman antara 5,5 dan 7,0
3. Cara Menanam Bibit Jagung
Pertama-tama,buatlah lubang sedalam 5 cm dan berikan jarak sekitar 25 cm, barulah taburkan benih jagung. Di setiap lubang dapat dimasukkan 2-3 biji jagung. Apabila jenis jagung besar yang ditanam serta tidak diselingi tanaman lain, maka berikan jarak sekitar 90 x 60 cm.
Akan tetapi, apabila jenis jagungnya kecil dan kamu tidak menanam tanaman lain di sekitarnya, maka gunakan jarak tanam sekitar 80 x 40 cm. Jangan lupa, benih jagung yang sudah dimasukkan lubang harus ditimbun tipis-tipis dengan bokashi, lalu lakukan pengairan apabila memasuki musim kemarau.
Apabila jagung digunakan sebagai tanaman penyelang seperti ditanam diantara tanaman lain, misalnya kacang, sayur-mayur dan cabai, maka sebaiknya jarak tanam antara batang jagung sekitar 200 x 80 cm. Selain itu, akan lebih baik apabila tanaman dibuat agak jarang, sehingga tidak mengganggu tanaman lain untuk memperoleh sinar matahari.
Kemudian, pastikan kamu meluangkan waktu untuk menyirami bedengan hingga bagian atas tanah lembab, lantas lanjutkan menyiram seperlunya. Hal itu bertujuan agar tanah tidak mengering selama periode perkecambahan. Sebagai informasi, jagung biasanya berkecambah dalam kurun waktu 7 sampai 14 hari.
Apabila tinggi tanaman jagung sudah mencapai 30-40 cm, kamu harus membersihkan tanah dari rumput liar atau gulma. Setelah itu, kamu dapat memberikan pupuk secukupnya agar pertumbuhannya lebih cepat.
4. Waktu Penyiraman Jagung yang Tepat
Agar jagung tetap terawat, kamu harus rutin menyirami jagung sebanyak dua sampai tiga kali seminggu atau saat 3 cm bagian atas tanah mulai mengering. Kemudian, berikan jagung dengan air hingga membasahi kira-kira 5 cm permukaan tanahnya tiap minggu. Namun demikian, hindarilah menyirami di atas tunas. Sebab, hal ini bisa mengakibatkan masalah jamur. Siramlah tanaman di dekat permukaan tanah sehingga daun-daun tetap kering.
5. Berikan Pupuk Tambahan
Langkah pertama, berikan 120 gram pupuk pada setiap 1,5 meter persegi bedengan ketika batang jagung tumbuh memiliki 8 daun. Kemudian, taburkan pupuk di sekitar tanaman dan sirami bedengan agar meresap ke dalam tanah.
Sebagai informasi, pemupukan pertama dilakukan saat tanaman jagung berumur 15 hst. Adapun komposisi pupuk adalah ZA 280kg/ha + SP 100kg/ha + furadan 12kg/ha. Kemudian, pemupukan kedua dilakukan saat umur 35 hst dengan komposisi pupuk ZA 350kg/ha + Phonska 200kg/ha. Kemudian, pemupukan ketiga (pemupukan penutup) dilakukan di umur 50 hst dengan komposisi pupuk urea 350kg/ha + Phonska 180kg/ha.
Agar dapat membudidayakan jagung dengan baik, Grameds juga bisa membaca bagaimana cara menanam serta merawatnya melalui buku Panduan Lengkap dan Praktis Budidaya Jagung Manis Yang Paling Menguntungkan.
Semoga dengan pertanyaan yang sudah terjawab oleh c344141 dapat membantu memudahkan mengerjakan soal, tugas dan PR sekolah kalian.
Apabila terdapat kesalahan dalam mengerjakan soal, silahkan koreksi jawaban dengan mengirimkan email ke yomemimo.com melalui halaman Contact
Last Update: Sat, 03 Dec 22